KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang penumpang pria di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, marah kepada petugas kesehatan bandara viral di media sosial.
Penumpang tersebut marah karena hasil swab antigen yang dikeluarkan petugas tersebut menyatakan dirinya positif Covid-19. Padahal, hasilnya negatif.
Mengetahui itu, petugas tersebut lalu memeriksa laptop yang ada di depannya untuk memastikan hasil pemeriksaan pria tersebut. Saat diperiksa, hasilnya ternyata memang negatif.
Baca juga: Pelaku Perempuan Mengaku Ketagihan Seks, Sepekan Bisa Berhubungan Badan dengan 5 Pria Berbeda
Petugas perempuan kesehatan di bandara tersebut lalu meminta maaf kepada penumpang itu karena dia salah menginput data hasil pemeriksaan.
"Saya mohon maaf, Pak, karena saya yang salah. Mohon maaf bapak," ujar petugas kesehatan bandara tersebut.
Mengetahui itu, penumpang itu lantas marah kepadanya.
"Kamu vonis begitu, saya sudah vaksin beberapa kali. Kenapa ini bisa positif, ternyata saya negatif. Saya dicapnya positif," ujar penumpang itu.
Baca juga: Viral, Video Penumpang Bandara Palembang Ngamuk, Harusnya Antigen Negatif, Malah Dinyatakan Positif
Terkait dengan kejadian itu, petugas kesehatan bandara tersebut telah dinonaktifkan.
"Untuk saat ini petugas Farmalab di nonaktifkan untuk kepentingan investigasi dan evaluasi atas pelayanan Farmalab," kata Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Tommy Ariesdianto, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (31/5/2021).
Kata Tommy, mengetahui adanya kesalahan tersebut, pihak manajemen dari Farmalab yang melakukan pemeriksaan itu langsung menghubungi customer untuk meminta maaf.
"Saya juga sudah melakukan komunikasi langsung dengan pihak customer, meminta maaf atas kejadian ini, dan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Baca juga: Video Viral Penumpang Ngamuk Salah Hasil Antigen, Manajemen Bandara Palembang: Itu Manusiawi
Kata Tommy, kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi petugas pemeriksaan kesehatan agar lebih teliti dalam mengeluarkan hasil rapid antigen maupun Genose C19 yang dikeluarkan.
"Dalam hal ini, petugas juga harus bertanggungjawab atas hasil yang dikeluarkan, ketika positif harusnya disampaikan kepada customer untuk dilakukan PCR. Ini jadi pelajaran kita semua agar masyarakat memeriksa lagi hasil antigen ataupun GeNose C19," jelasnya.
Agar kejadian serupa tak terjadi, Tommy pun mengimbau kepada penumpang dan masyarakat untuk lebih teliti saat menerima hasil pemeriksaan dari petugas terutama di Bandara SMB II Palembang.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk mengecek kembali atau melakukan konfirmasi hasil antigen yang positif kepada petugas dan apabila benar-benar hasilnya positif akan diminta melakukan pemeriksaan PCR sesuai ketentuan yang berlaku," ungkapnya.
Baca juga: Petugas Kesehatan Bandara Palembang yang Videonya Viral Salah Berikan Hasil Antigen Dinonaktifkan
(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : David Oliver Purba, I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.