Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Perempuan Berusia 5 Tahun Tewas Tersengat Listrik, Sang Ayah Menangis Histeris dan Pingsan

Kompas.com - 31/05/2021, 19:48 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berusia 5 tahun di Kabupaten Blitar, Senin (31/5/2021), tewas tersengat aliran listrik saat dirinya bermain gunting dan memotong kabel beraliran listrik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kepolisian, peristiwa tragis itu berawal saat A diajak tidur siang oleh ayahnya, Andi (38), pada Senin (31/5/2021) siang.

Andi beranjak duluan menuju ke kamar tidur dengan maksud agar anak A menyusulnya ke kamar.

Setelah beberapa saat menunggu, Andi memanggil-manggil A, memintanya untuk segera menyusulnya ke tempat tidur tapi tidak mendapatkan jawaban.

Baca juga: Terungkap, Motif Perempuan yang Berjalan Santai di Tengah Jalan Menuju Telaga Sarangan

Justru tukang bangunan yang sedang bekerja di rumah Andi, Mariono, berteriak memanggil Andi saat melihat A tergeletak tak bergerak di ruang tengah rumah yang sedang dibangun itu.

"Ayahnya bergegas ke arah suara Mariono, dan begitu melihat anak semata wayangnya tergeletak tak bergerak, dia bopong anaknya itu dan berteriak-teriak minta tolong," ujar Kapolsek Lodoyo Barat AKP Suyatno saat dihubungi Kompas.com, Senin sore.

Seorang tetangga Andi lantas melarikan A ke Puskesmas Kademangan di mana A dinyatakan telah meninggal dunia akibat sengatan listrik oleh dokter yang memeriksanya.

Suyatno mengatakan, berdasarkan pemeriksaan jenazah korban dan tempat kejadian, polisi menyimpulkan korban tersengat listrik lantaran menggunting seutas kabel beraliran listrik.

Menurutnya, polisi menduga saat Andi beranjak ke tempat tidur, A justru mengambil gunting dan memotong kabel.

"Saat pertama ditemukan saksi Mariono, tangan kanan korban memegang sebuah gunting logam tanpa pelindung plastik pada bagian pegangannya," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com