“Semua tergantung kebutuhan, kalau tidak saya pangkas anggaran yang begitu besar untuk kembalikan kepada masyarakat,” ujar Simon.
Simon pun mengakui bahwa kebijakan yang diambilnya itu mungkin kurang terkenal.
Akan tetapi, Simon ingin melakukannya untuk pembangunan Kabupaten Malaka lebih baik lagi ke depannya.
Baca juga: Briptu Mario Sanoy Gugur Jaga Markas Sendirian, Kapolda Papua Evaluasi, Minimal 5 Orang di Pos
Seharusnya, kata Simon, anggaran daerah harus diprioritaskan untuk hal yang penting sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“Karena kami boros anggaran, tetapi di lain sisi kami susah. Untuk air minum saja kami susah, nah ini hal-hal yang menjadi kebijakan saya. Karena itu, saya mohon dukungan dari bapak ibu sekalian, dari seluruh umat se-dekenat Malaka, karena kami hanya mau buat yang terbaik untuk Malaka," kata Simon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.