Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Briptu Mario Sanoy Gugur Jaga Markas Sendirian, Kapolda Papua Evaluasi, Minimal 5 Orang di Pos

Kompas.com - 31/05/2021, 16:27 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Polisi Sub Sektor Oksamol, Briptu Mario Sanoy gugur karena diserang orang tidak dikenal (OTK) di dalam posnya, Jumat (28/5/2021).

Saat itu, korban sedang sendirian di dalam pos karena tiga anggotanya tengah di luar daerah.

Melihat kejadian tersebut, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menyebut pola pengamanan di pos terluar perlu dievaluasi.

Menurut dia, minimal ada lima orang anggota yang harus berjaga di setiap pos terluar.

"Kami akan mendata kembali jumlah personel dan menempatkan sebanyak 15 personel di setiap pos rawan gangguan keamanan. Tujuannya, mencegah minimnya penjagaan di Polsubsektor Oksamol ketika terjadi insiden tersebut," kata Fakhiri, di Jayapura, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Sosok Briptu Mario Sanoy, Kepala Kepolisian Subsektor Oksamol yang Gugur Diserang 6 OTK di Papua

Lokasi Distrik Oksamol yang merupakan wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini, cukup jauh dari Distrik Oksibil yang merupakan ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang.

Menuju Oksamol, belum ada akses jalur transportasi darat, hanya ada jalan setapak yang biasa digunakan masyarakat setempat untuk ke Oksibil. Jarak tempuhnya bisa mencapai satu minggu.

Dengan kondisi tersebut, pesawat udara berbadan kecil menjadi pilihan paling efektif untuk menuju Oksamol.

Hanya saja, belum ada rute penerbangan rutin menuju Oksamol sehingga pilihannya harus menyewa pesawat.

Fakhiri menegaskan, Polres di kawasan rawan harus benar-benar memperhitungkan jumlah personel di tiap pos terluar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com