Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Orang di Satu Padukuhan di Bantul Positif Covid-19

Kompas.com - 25/05/2021, 07:13 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Sebanyak puluhan warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Padukuhan Kembangan-Kutu, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 dan shelter milik Pemkab Bantul hingga shelter milik kalurahan.

Dukuh Kembangan-Kutu Wagino mengatakan, kasus ini bermula dari salah seorang warga RT 07 memeriksakan ke rumah sakit swasta di Bantul saat hari raya Idul Fitri.

Baca juga: Tren Kenaikan Kasus Covid-19 di Jateng Usai Libur Lebaran, Paling Banyak Klaster Keluarga

Saat itulah yang bersangkutan diketahui terinfeksi Covid-19 dan langsung dirawat.

Petugas medis lantas melakukan tracing kontak erat terhadap yang bersangkutan.

"Hasil tracing, menulari istri, anak, pembantu dan karyawannya mencapai 13 orang. Jadi total ada 14 orang yang positif Covid-19," kata Wagino saat dihubungi wartawan, Senin (24/5/2021)

Wagino menjelaskan, tracing tidak hanya menyasar wilayahnya, tetapi juga di Padukuhan Kraton, Kalurahan Mulyodadi. Namun pihaknya belum mengetahui hasilnya untuk wilayah lain.

Sementara kasus terkonfirmasi juga muncul di wilayah Padukuhan Kembangan-Kutu di RT 06. Awalnya seorang pria yang bekerja sebagai juru parkir di Kota Yogyakarta dinyatakan positif saat memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit beberapa waktu lalu.

"Terus dilakukan tracing kontak erat dan hasilnya istri, anak dan cucu sebanyak tujuh orang positif Covid-19. Dan total ada delapan orang yang terpapar," kata Wagino.

Baca juga: Hilang 4 Hari di Gunung Merbabu, Surati Selamat Tanpa Bawa Bekal Makanan: Saya Puasa

Dijelaskan, hingga kini jika ditotal ada 22 terkonfirmasi positif, dan mereka sudah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 dan shelter milik Pemkab Bantul hingga shelter milik kalurahan.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa membenarkan adanya warga di Padukuhan Kembangan-Kutu. Namun demikian sampai saat ini belum bisa dikatakan klaster karena sumbernya penularannya berbeda.

Dikatakannya, shelter di kalurahan harus bersiap menerima pasien terkonfirmasi positif tak bergejala. Sedangkan yang bergejala dirujuk ke rumah sakit lapangan atau rumah sakit rujukan Covid-19.

"Setiap kalurahan yang punya shelter harus bersiap menerima pasien positif COVID-19," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com