KOMPAS.com - Insiden pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6506 rute Jakarta-Bali menabrak garbarata tak menelan korban jiwa maupun luka.
Menurut Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Taufan Yudhistira, peristiwa itu terjadi Sabtu (22/5/2021) sekitar pukul 09.30 Wita.
"Pesawat sudah berhenti tetapi secara tiba-tiba bergerak maju ke depan sekitar pukul 09.30 WITA. Sementara itu penumpang belum turun. Masih menunggu pemberitahuan untuk turun," kata dia.
Akibat insiden itu, mesin pesawat Batik Air sebelah kiri bagian atas robek. Lalu, kondisi garbarata sendiri hanya alami kerusakan kecil dan tetap dapat beroperasi normal.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat tersebut membawa 4 kru dan 119 penumpang.
Baca juga: Batik Air Tabrak Garbarata di Bandara Ngurah Rai Bali, Kru dan Penumpang Selamat
Dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, pesawat itu mendarat di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 09.22 Wita.
Lalu, insiden tersebut terjadi delapan menit kemudian.
Sementara itu, pihaknya juga masih menunggu hasil investigasi pihak otoritas Bandara Wilayah V yang masih melakukan investigasi.
"Pesawat sudah dipindahkan ke area apron lain dan sedang dalam Investigasi. Investigasi lanjutan dilaksanakan oleh Otoritas Bandara Wilayah IV dengan membawa bukti awal," kata dia.
(Penulis: Kontributor Bali, Ach. Fawaidi | Editor: Dony Aprian)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.