Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Wahidin Kembali Buka Tempat Wisata di Zona Kuning dan Hijau

Kompas.com - 23/05/2021, 11:31 WIB
Rasyid Ridho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim memutuskan kembali membuka tempat wisata di wilayah zona kuning dan hijau.

Namun, pengunjung dan pengelola wajib menerapkan protokol kesehatan ketat.

Keputusan itu tertuang melalui intruksi Gubernur Nomor 11 Tahun 2021 tentang Revisi Instruksi Gubernur Nomor 556/901-DISPAR/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021.

"Destinasi wisata pada zona merah dan zona oranye ditutup. Namun destinasi wisata zona hijau dan kuning tetap dibuka dengan syarat menerapkan kewajiban protokol kesehatan secara ketat sesuai peraturan perundang-undangan," demikian bunyi diktum dari Ingub yang dikutip Minggu (23/5/2021).

Baca juga: Anggota DPRD Banten yang Liburan di Anyer dan Videonya Viral di TikTok Dapat Sanksi

Gubernur juga mengintruksikan kepada masing-masing wilayah untuk melakukan monitoring ke destinasi wisata dengan melibatkan Satgas Covid-19.

Selanjutnya, Wahidin untuk melaporkan pelaksanaan efektivitas pengaturan destinasi wisata yang menerapkan protokol kesehatan kepada Satgas Covid-19,

Kepala Dinas Pariwisata Banten Agus Setiawan mengatakan, pembukaan kembali tempat wisata di zona kuning dan hijau setelah adanya masukan pelaku wisata kepada para kepala daerah.

"Para pelaku wisata mengajukan permohonan, ada yang ke Bupati, ada yang ke Wali Kota, ada yang ke Gubernur, ada yang ke Dispar yang intinya mereka mohon agar pembukaan wisata tidak terlalu lama, tidak sampai tanggal 30 Mei," kata Agus saat dihubungi melalui sambungan telepon. Minggu (23/5/2021).

Para pelaku wisata juga telah menyepakati akan menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan.

"Pada dasarnya pembukaan wisata ini untuk memulihkan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku wisata. Namun, penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan," ujar Agus.

Baca juga: Seluruh Tempat Wisata di Karawang Ditutup hingga 30 Mei 2021, Ini Alasannya

Diketahui, delapan Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten yang masuk zona risiko penyebaran Covid-19 kuning yakni, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

Sedangkan Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan masuk zona risiko oranye.

"Destinasi yang dominan itu ada di Kabupaten Serang, Serang, Kabupaten Lebak, Pandeglang itu dibuka. Kalau Cilegon dan Tangerang Raya itu masih ditutup," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Musim Tanam, Petani di Brebes Keluhkan Sulit Dapat Pupuk Subsidi Meski Pegang Kartu Tani

Musim Tanam, Petani di Brebes Keluhkan Sulit Dapat Pupuk Subsidi Meski Pegang Kartu Tani

Regional
10 Gunung yang Ada di Sumatera Barat, Salah Satunya Gunung Marapi

10 Gunung yang Ada di Sumatera Barat, Salah Satunya Gunung Marapi

Regional
Oknum Polisi di Lingkungan Polda NTB Diduga Cabuli Mahasiswi

Oknum Polisi di Lingkungan Polda NTB Diduga Cabuli Mahasiswi

Regional
Percakapan Terakhir Yasirli dan Ayahnya Sebelum Hilang Usai Gunung Marapi Meletus

Percakapan Terakhir Yasirli dan Ayahnya Sebelum Hilang Usai Gunung Marapi Meletus

Regional
Lebih dari 12 Jam, Rel KA yang Tertutup Longsor di Banyumas Belum Bisa Dilalui

Lebih dari 12 Jam, Rel KA yang Tertutup Longsor di Banyumas Belum Bisa Dilalui

Regional
Pj Gubernur Sumut Minta Investigasi Penyebab Longsor di Humbahas

Pj Gubernur Sumut Minta Investigasi Penyebab Longsor di Humbahas

Regional
Cerita Lengkap Pengeroyokan Anggota TNI di Pentas Dangdut Pernikahan di Grobogan, Motif Tidak Terima dan Mabuk

Cerita Lengkap Pengeroyokan Anggota TNI di Pentas Dangdut Pernikahan di Grobogan, Motif Tidak Terima dan Mabuk

Regional
Muhaimin Iskandar: Semua Kejahatan HAM di Masa Lalu Harus Diungkap

Muhaimin Iskandar: Semua Kejahatan HAM di Masa Lalu Harus Diungkap

Regional
Polda Sumbar Dirikan Posko DVI untuk Korban Erupsi Marapi

Polda Sumbar Dirikan Posko DVI untuk Korban Erupsi Marapi

Regional
Erupsi Gunung Marapi, 2 Warga Riau Ditemukan, 4 Masih Hilang

Erupsi Gunung Marapi, 2 Warga Riau Ditemukan, 4 Masih Hilang

Regional
Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Dompu

Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Dompu

Regional
5 Fakta Erupsi Gunung Marapi di Sumbar, Tercatat 108 Letusan dan Hembusan Abu Vulkanik

5 Fakta Erupsi Gunung Marapi di Sumbar, Tercatat 108 Letusan dan Hembusan Abu Vulkanik

Regional
Kapolda NTB: Semua Wilayah Punya Potensi Kerawanan Jelang Pemilu jadi Perlu Pengamanan yang Sama

Kapolda NTB: Semua Wilayah Punya Potensi Kerawanan Jelang Pemilu jadi Perlu Pengamanan yang Sama

Regional
Muhaimin Akan Tetap Lanjutkan Pembangunan IKN

Muhaimin Akan Tetap Lanjutkan Pembangunan IKN

Regional
Kapolda NTB Sebut Hoaks Isu Polri Turunkan dan Pasangkan Baliho Capres: Tujuannya Turunkan Mental Personel

Kapolda NTB Sebut Hoaks Isu Polri Turunkan dan Pasangkan Baliho Capres: Tujuannya Turunkan Mental Personel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com