Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari India, Kapal Filipina Berlabuh di Cilacap, 14 ABK Terpapar Covid-19 Varian India, 1 Meninggal

Kompas.com - 22/05/2021, 15:04 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Sebanyak 13 anak buah kapal (ABK) asal Filipina yang ada di Cilacap, Jawa Tengah, dipastikan terpapar Covid varian baru dari India atau B.1.617.2. Sementara 1 ABK asal Filipina meninggal dunia. 

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, kepastian itu didapatkan setelah Pemkab menerima hasil tes genome dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Berdasarkan pemeriksaan Balitbangkes Kemenkes diketahui bawah hasil pemeriksaan pada 13 ABK Filipina yang positif Covid-19 adalah varian India," kata Tatto saat konferensi pers di Pendapa Pemkab Cilacap, Sabtu (22/5/2011).

Dengan temuan itu, Tatto mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada.

"Ini agar kita lebih waspada, jadi polisi untuk diri sendiri bahwa Covid-19 masih. Sampai kapan? Tidak ada orang yang bisa meramal atau mengetahui, sekali lagi hati-hati," ujar Tatto.

Baca juga: ABK Asal Filipina yang Positif Covid-19 di Cilacap Bertambah Jadi 14 Orang

Sementara itu, Direktur RSUD Cilacap Ichlas Riyanto mengatakan, dari 13 ABK yang diisolasi, dua di antaranya telah dinyatakan sembuh.

"Sekarang masih ada 11 orang yang dirawat, dua orang sudah negatif. 11 orang tersebut sekarang masih menunggu hasil swab test berikutnya," kata Ichlas.

Diberitakan sebelumnya, 14 ABK asal Filipina diketahui positif Covid-19 saat berlabuh di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap.

Satu di antaranya telah meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD Cilacap.

Kapal tersebut diketahui sempat berlabuh di India sebelum bertolak ke Cilacap.

Baca juga: Satu ABK Asal Filipina yang Positif Covid-19 di Cilacap Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com