Salin Artikel

Dari India, Kapal Filipina Berlabuh di Cilacap, 14 ABK Terpapar Covid-19 Varian India, 1 Meninggal

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, kepastian itu didapatkan setelah Pemkab menerima hasil tes genome dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Berdasarkan pemeriksaan Balitbangkes Kemenkes diketahui bawah hasil pemeriksaan pada 13 ABK Filipina yang positif Covid-19 adalah varian India," kata Tatto saat konferensi pers di Pendapa Pemkab Cilacap, Sabtu (22/5/2011).

Dengan temuan itu, Tatto mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada.

"Ini agar kita lebih waspada, jadi polisi untuk diri sendiri bahwa Covid-19 masih. Sampai kapan? Tidak ada orang yang bisa meramal atau mengetahui, sekali lagi hati-hati," ujar Tatto.

Sementara itu, Direktur RSUD Cilacap Ichlas Riyanto mengatakan, dari 13 ABK yang diisolasi, dua di antaranya telah dinyatakan sembuh.

"Sekarang masih ada 11 orang yang dirawat, dua orang sudah negatif. 11 orang tersebut sekarang masih menunggu hasil swab test berikutnya," kata Ichlas.

Diberitakan sebelumnya, 14 ABK asal Filipina diketahui positif Covid-19 saat berlabuh di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap.

Satu di antaranya telah meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD Cilacap.

Kapal tersebut diketahui sempat berlabuh di India sebelum bertolak ke Cilacap.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/22/150447978/dari-india-kapal-filipina-berlabuh-di-cilacap-14-abk-terpapar-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke