Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hilang, Uang Tabungan Rp 30 Juta Milik Tukang Tambal Ban Akhirnya Dikembalikan Bank, Ini Faktanya

Kompas.com - 21/05/2021, 06:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ramlah (50), seorang tukang tambal ban warga Jalan Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sempat kecewa saat mengetahui uang sebesar Rp 30 juta di tabungannya hilang. 

Ramlah mengaku, dirinya sudah melaporkan kejadian itu ke kantor bank tempat dia menabung. 

Namun, saat itu Ramlah merasa pihak bank tak menanggapi serius masalah yang dia alami.

Akhirnya, para Rabu (19/5/2021), dirinya melaporkan bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu ke Mapolres Gowa. 

 

"Saya sudah dua kali minta penjelasan tapi pihak bank lepas tangan dan tak mau mengembalikan uang saya" kata Ramlah kepada KOMPAS.com Rabu, (19/5/2021).

Baca juga: Diserang OTK saat Mobil Mogok, 4 Prajurit TNI Tertembak, Ini Kronologinya

Uang telah dikembalikan

Suasana kediaman Ramlah (50), ibu penambal ban yang uangnya senilai puluhan juta raib dari rekening miliknya. Rabu, (19/5/2021).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Suasana kediaman Ramlah (50), ibu penambal ban yang uangnya senilai puluhan juta raib dari rekening miliknya. Rabu, (19/5/2021).

Menanggapi kasus Ramlah, Kepala Cabang Bank BRI Sungguminasa Yogi Pramudianto mengaku telah selesai.

Menurutnya, uang milik Ramlah yang hilang tersebut telah dikembalikan ke rekening bersangkutan.

"Uang korban sudah kami kembalikan dan sekarang sudah ada di rekening nasabah kami," ujar Yogi di Mapolres Gowa, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Belasan Tahun Kumpulkan Uang, Tukang Tambal Ban Menangis Tabungan Rp 30 Juta di Bank Hilang

 

Ramlah pun akhirnya membenarkan hal tersebut. Dirinya juga berencana mencabut laporannya di polisi.

"Alhamdulillah uang saya sudah kembali saya berterima kasih banyak kepada polisi atas bantuannya" kata Ramlah sambil menitikkan air mata, Kamis (20/5/2021).

Penjelasan polisi

Selain itu, menurut Kepala Unit Tindak Pidaka Tertenti (Kanit Tipiter) Satreskrim Polres Gowa Iptu Andi Imran Hamid, pihak bank juga telah membuat laporan terkait kasus itu.

"Pihak bank akan melapor secara resmi guna mengungkap apakah kasus melibatkan orang internal bank atau ada faktor eksternal yang menyebabkan tabungan korban hilang," kata Andi.

Baca juga: Fakta Lengkap Nasabah Bank di Cianjur Jadi Korban Skimming, Berawal dari Uang Tabungan Raib hingga Diganti Bank

Seperti diketahui, kasus tersebut terungkap saat Ramlah hendak menabung uang sebesar Rp 31 juta, Kamis (22/4/2021).

Namun, Ramlah mengaku kaget uang Rp 30 juta yang dia tabung sejak 2017 raib. Hal itu diketahui saat Ramlah melihat hasil print buku tabungannya.

(Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com