Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Cabuli Anak Tiri di Kalsel, Korban Diancam Akan Dibunuh jika Tidak Menuruti

Kompas.com - 20/05/2021, 23:54 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BARABAI, KOMPAS.com - Seorang ayah di Desa Ilung Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) berinsial RD (38) tega mencabuli anak tirinya sendiri.

Perbuatan itu dilakukan RD terhadap SA (14) di rumah ibu korban yang tak lain adalah istri RD.

Paur Humas Polres HST Aipda M Husaini mengatakan, RD mencabuli anak tirinya selama dua hari.

Baca juga: Dua dari 14 Orang Diduga Pembakar Mapolsek Candipuro Ternyata DPO Kasus Pencabulan

Perbuatan bejat pelaku terhadap korban diduga telah dilakukan lebih dari satu kali.

"Agar korban mau menuruti, korban diancam (akan dibunuh) oleh ayah tirinya," ujar Aipda M Husaini dalam keterangan yang diterima, Kamis (20/5/2021) malam.

Usai dicabuli oleh ayah tirinya, korban kemudian bertemu dengan ibunya.

Sang ibu kemudian curiga melihat gerak-gerik SA yang tak seperti biasanya.

Setelah ditanyakan lebih lanjut, SA kemudian mengakui telah dicabuli oleh ayah tirinya.

"Ibunya merasa curiga ketika melihat korban lemas kemudian ditanyakan kepada korban. Barulah korban menceritakan bahwa telah di setubuhi oleh ayah tirinya," ungkapnya.

Baca juga: Ayah Cabuli Anak Tiri, Korban Dianiaya Jika Menolak

Mendengar pengakuan anaknya, ibu korban tanpa pikir panjang melapor ke Polres HST.

"Sehubungan dengan kejadian tersebut pelapor merasa tidak terima dan menuntut terlapor untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," tambahnya.

Polisi yang menerima laporan dari ibu korban langsung memburu pelaku.

Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil ditangkap di kediamannya tanpa perlawanan.

Di hadapan polisi, pelaku mengakui semua perbuatannya telah mencabuli anak tirinya.

"Selanjutnya tersangka dibawa ke Polres HST untuk diproses lebih lanjut," pungkasnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com