Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Tahun Kumpulkan Uang, Tukang Tambal Ban Menangis Tabungan Rp 30 Juta di Bank Hilang

Kompas.com - 20/05/2021, 10:06 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Belasan tahun mengumpulkan uang atas usaha tambal ban yang dilakoninya, seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan harus menangis lantaran uang puluhan juta yang ia tabung raib entah kemana.

Lantaran menilai pihak bank lepas tanggung jawab, korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi.

Aparat kepolisian sendiri mengaku masih melakukan penyelidikan termasuk akan memanggil pihak bank. 

Ramlah (50), warga Jalan Malino, Kabupaten Gowa hanya bisa meneteskan air mata saat keluar dari kantor salah satu bank BUMN pada Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Video Viral Anggota Satpol PP Tendang Kursi saat Razia Prokes, Wali Kota Singkawang Minta Maaf

Pasalnya Ramlah sudah dua kali mendatangi pihak bank guna mempertanyakan perihal raibnya uang senilai Rp 30 juta yang ia tabung sejak tahun 2017 silam.

"Saya sudah dua kali minta penjelasan tapi pihak bank lepas tangan dan tak mau mengembalikan uang saya" kata Ramlah kepada KOMPAS.com Rabu, (19/5/2021).

Ramlah berkisah, awal mula mengetahui kehilangan uang di rekening miliknya saat ia hendak kembali menabung pada Kamis, (22/4/2021) lalu.

Saat itu ia menyetor uang sebanyak Rp 31 juta dengan harap tabungannya akan bertambah. Namun, ia heran saat melihat hasil print buku tabungannya.

"Saya lihat print buku tabungan tidak bertambah yang ada hanya Rp 31 juta padahal seharusnya sudah Rp 61 juta dan selama ini saya tidak pernah menarik uang" kata Ramlah.

Baca juga: Hendak Blokir Rekening, Ibu Ini Kaget Uang Ratusan Juta di Tabungannya Raib, Pelaku Ternyata Anak Angkatnya

Atas peristiwa ini Ramlah pun mendatangi Mapolres Gowa guna melaporkan peristiwa yang dialaminya, dengan harapan uang dari hasil jerih payahnya sebagai penambal ban dapat kembali.

"Saya berharap uang saya kembali karena selama ini saya banting tulang tambal ban untuk kumpulkan uang sebanyak itu," kata Ramlah

Aparat kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan hal ini mengaku masih melakukan penyelidikan dan dalam waktu dekat akan memanggil sejumlah saksi termasuk pihak bank

"Laporan korban telah kami terima dan saat ini penyidik sementara bekerja dan akan memanggil sejumlah saksi termasuk menghadirkan pihak bank di mana korban menabung," kata Kasubag Humas AKP Mangatas Tambunan, yang dikonfirmasi pada Kamis (20/5/2021).

Sementara hingga saat ini pihak bank BUMN yang hendak dikonfirmasi oleh sejumlah awak media terkait dengan hilangnya uang di rekening korban belum memberikan klarifikasi atau jawaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com