KUPANG, KOMPAS.com - Jenazah Prada Ardi Yudi, prajurit TNI yang gugur dianiaya orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, tiba di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (20/5/2021) pagi.
Jenazah tiba di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 07.00 Wita dan langsung dibawa menuju terminal kargo.
Baca juga: 2 Prajurit TNI Gugur Dianiaya 20 OTK di Yahukimo
Pantauan Kompas.com, terlihat sejumlah prajurit dari Kodim Kupang, Pom TNI AD, TNI AU, dan utusan keluarga berkumpul di depan kargo.
Setelah melewati urusan administrasi, peti jenazah Prada Ardi langsung diusung sejumlah prajurit.
Sejumlah pasukan dari Kodim Kupang juga memberikan penghormatan terakhir kepada prajurit yang gugur saat bertugas di Yahukimo, Papua, itu.
Jenazah Prada Ardi dibawa ke rumah duka di Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, menggunakan ambulans RSUD Wira Sakti Kupang.
Perjalanan darat dari Kota Kupang menuju Kabupaten Malaka ditempuh selama enam hingga tujuh jam.
Baca juga: Eri Cahyadi Akan Berkantor di 154 Kelurahan di Surabaya Secara Bergiliran, Ada Apa?
Salah satu keluarga Ardi, Maria da Conceicao mengatakan, jenazah Ardi langsung dimakamkan hari ini.
"Nanti sampai Malaka, jenazah langsung dimakamkan secara muslim. Rencananya akan dimakamkan di samping kuburan bapaknya," ujar dia di Bandara El Tari, Kamis.