Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 1442 Hijriah Jatuh pada 13 Mei 2021

Kompas.com - 10/05/2021, 15:29 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1442 Hijriah, jatuh pada Kamis (13/5/2021).

Penentuan 1 syawal oleh PP Muhammadiyah dengan menggunakan metode hisab.

"PP Muhammadiyah menentukan hari raya Idul Fitri, 1 Syawal 1442 jatuh pada hari Kamis 13 Mei 2021, penentuan ini berdasarkan metode hisab," kata, Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto, saat jumpa pers di gedung PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Senin (10/5/2021).

Baca juga: PP Muhammadiyah Anggap Tidak Mudik sebagai Bentuk Kesalehan

Mengingat dalam saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang sebarannya masih belum terkendali, PP Muhammadiyah mengajak masyarakat gigih dalam mengatasi virus corona secara maksimal.

Terkait dengan Idul Fitri, PP Muhammadiyah menyampaikan ada beberapa poin yang harus diperhatikan oleh masyarakat dalam merayakan Idul Fitri dalam masa pandemi.

"Pertama takbir Idul Fitri dianjurkan agar dilaksanakan di rumah masing-masing dengan khusyuk dan melibatkan anggota keluarga sehingga tercipta suasana kerohanian yang semakin mendekatkan diri kepada Allah," katanya.

Terkait dengan takbir keliling Muhammadiyah tidak menganjurkannya.

Baca juga: Ada Perbedaan Jadwal Imsakiyah antara Kemenag dan Muhammadiyah Jateng, Rapat Digelar, Ini Hasilnya

Sedangkan untuk takbir di masjid atau mushala selama tidak ada jemaah yang terpapar Covid-19 masih diperbolehkan, hanya saja dengan pembatasan jumlah orang dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com