PEKANBARU, KOMPAS.com - Penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah Provinsi Riau masih terus meluas.
Juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi menyampaikan, saat ini terdapat lima kabupaten dan kota yang berisiko mengalami lonjakan kasus.
Baca juga: 57 Warga Sebuah Dusun di Banyuwangi Positif Covid-19, 6 di Antaranya Meninggal
"Ada lima daerah yang harus mewaspadai lonjakan kasus positif. Lima daerah ini masuk zona merah dan kasusnya terus mengalami peningkatan," ungkap Yovi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (8/5/2021).
Kelima daerah itu yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kampar, Rokan Hulu dan Kota Dumai.
Masyarakat diminta mewaspadai meluasnya penularan virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pemerintah juga menambah ruang isolasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah.
"Kalau terjadi lonjakan kasus positif yang harus ditangani rumah sakit, maka pemerintah daerah dan rumah sakit harus memastikan kapasitas ruangan isolasi rumah sakit maupun isolasi mandirinya tersedia. Ini untuk memenuhi kemungkinan-kemungkinan terjadinya eskalasi yang besar dari Covid-19 di Riau selama menjelang hingga setelah Lebaran," ujar Yovi.
Selain itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak mudik dan mematuhi anjuran pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19.
"Larangan mudik ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Tidak ada maksud yang lain," tegas Yovi.
Dokter spesialis paru ini menyebutkan, hari ini kasus positif di Bumi Lancang Kuning bertambah 654 orang. Dengan tambahan ini, total kasus positif Covid-19 di Riau menjadi 48.433 orang.
Baca juga: Dituduh Miliki Ilmu Hitam, Dua Napi Lapas Merauke Tewas Dikeroyok
Sementara itu, kasus kematian bertambah tujuh orang, sehingga totalnya sudah mencapai 1.200 orang.
"Kita mengimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak, sering cuci tangan dan menghindari kerumunan," jelas Yovi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.