PONTIANAK, KOMPAS.com - Muncul klaster pelayat dan tahlilan di Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, sebanyak sembilan orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan 1 orang meninggal dunia.
"Yang meninggal dunia ini perempuan berusia 43 tahun. Dia sempat mengalami demam dan sesak, lalu dirawat ke RSUD Soedarso Pontianak," kata Harisson kepada wartawan, Sabtu (8/5/2021).
Baca juga: Klaster Masjid Muncul Lagi di Bantul, 20 Orang Positif Covid-19
Harisson menerangkan, klaster ini bermula saat seorang warga meninggal dunia pada Senin (19/4/2021) kemarin.
"Yang meninggal bukan kasus Covid-19. Lalu Dilaksanakan tahlilan selama 7 hari," ucap Harisson.
Harisson melanjutkan, di antara pelayat dan warga yang datang tahlilan ada yang berasal dari Kabupaten Sintang dan Kota Singkawang.
Teridentifikasi ada 19 orang yang menunjukkan gejala demam, batuk dan pilek.
Kemudian dilakukan tes swab polymerase chain reaction (PCR).
"Hasilnya ada 9 orang yang dinyatakan positif Covid-19 termasuk seorang Ibu yang berumur 43 tahun," ujar Harisson.
Baca juga: Ganjar Sapa Pasien Covid-19 dari Klaster Tarawih di Banyumas: Jangan Lupa Bahagia
Sebagaimana diketahui, pada Sabtu 8 Mei 2021, terdapat tambahan 74 kasus Covid-19 baru di Kalbar.
Sebanyak 6 orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.
Dari 74 orang tersebut, masing-masing berada di Kota Pontianak 6 orang, Kabupaten Bengkayang 7 orang, Kabupaten Ketapang 7 orang, Kabupaten Kubu Raya 3 orang, Kabupaten Landak 20 orang, Kabupaten Sambas 1 orang.
Kemudian Kabupaten Sanggau 18 orang, Kabupaten Sekadau 1 orang, Kota Singkawang 6 orang, Kabupaten Sintang 4 orang.
“Ada 70 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19,” ungkap Harisson.
Total kasus Covid-19 sejak pandemi Covid-19 mencapai 8.491 orang.
Rinciannya, sebanyak 7.368 orang atau 86,77 telah dinyatakan sembuh dan 57 orang atau 0,67 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.