BANYUMAS, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan menjenguk puluhan pasien Covid-19 dari klaster tarawih yang tengah menjalani isolasi di Pondok Slamet Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jumat (7/5/2021).
Di lokasi, Ganjar hanya menyapa beberapa warga dari kejauhan. Sambil berteriak, Ganjar memberikan semangat dan motivasi kepada mereka.
"Gimana kabarnya, ada yang punya gejala tidak? Sesak napas, batuk-batuk, atau pilek. Kalau ada keluhan jangan sungkan ngomong sama petugas ya," teriak Ganjar dari kejauhan.
Baca juga: Ridwan Kamil Video Call dengan Ganjar Pranowo, Apa yang Dibahas?
Beberapa pasien yang sedang diisolasi menjawab semuanya dalam kondisi baik. Ada yang sempat kehilangan indera penciuman, tapi saat ini sudah lebih baik.
Bahkan, beberapa pasien sempat meminta foto bersama dengan Ganjar. Permintaan tersebut pun dituruti dengan tetap menjaga jarak dari kejauhan.
Ganjar pun menanyakan sebab mereka semua bisa tertular Covid-19. Salah satu pasien mengatakan, mereka tertular dari klaster tarawih.
Ada pula yang ketularan dari tetangganya yang bersilaturahmi.
"Katanya dari klaster tarawih pak. Kita juga tidak tahu ketularan dari mana," ucapnya.
Baca juga: Ganjar Minta Pengusaha Komitmen Bayarkan THR Penuh kepada Karyawan
Ganjar kemudian meminta warganya itu bersabar menjalani isolasi. Mereka diminta menjaga kesehatan dan terus meningkatkan imun dengan berolahraga.
"Jangan lupa selalu bahagia. Saya doakan panjenengan semua segera sehat, dan bisa kembali pulang ke rumah," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, sebagian besar pasien yang dikarantina di tempat itu adalah dari klaster tarawih. Selain itu, ada juga beberapa dari klaster keluarga.
"Maka saya titip pesan buat semuanya, kondisinya masih labil, maka saya minta semua disiplin protokol kesehatan. Tadi ada yang ketularan dari tetangga yang main ke rumah, dia tidak tahu dan positif. Sesimpel itu. Maka kita harus benar-benar disiplin prokes dalam setiap kegiatan," kata Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.