Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2021, 20:36 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, pihaknya memiliki program besar pada 2021-2026, yakni membangun sumber daya manusia (SDM) yang memiliki pola pikir maju.

“SDM yang maju untuk mengembangkan sumber daya alam atau potensi daerah yang sangat beragam untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Wonogiri,” ujarnya.

Dia mengatakan itu saat memberikan arahan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Murenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Wonogiri Tahun 2021-2026, Kamis (6/5/2021).

Bupati yang akrab disapa Jekek ini menjelaskan, program besar dalam lima tahun ke depan adalah memperkuat bidang pendidikan, seperti melanjutkan sekolah dan seragam gratis.

Program ini juga akan meningkatkan kesejahteraan guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) dengan memberikan dukungan dana Bantuan Operasional Sekolah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Baca juga: 6 Kali Raih WTP, Pemkab Wonogiri Catat Penurunan Rekomendasi dalam LHP

Selain itu, untuk meningkatkan rasio sarjana dengan jumlah penduduk, bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi tetap dilanjutkan.

“Untuk bidang kesehatan, tetap melanjutkan pengelolaan jaminan kesehatan masyarakat baik melalui penerima bantuan iuran dan berobat gratis,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Tak hanya itu, Jekek menyatakan, pihaknya akan memprioritaskan untuk menambah fasilitas kesehatan dengan membangun rumah sakit.

Terkait bidang penyelenggaran jalan, dia mengungkapkan, perlu mempertahankan kualitas dan kuantitas jalan dalam kondisi kondisi baik melalui peningkatan dan pemeliharaan rutin maupun berkala.

Kemudian, di bidang pengelolaan sumber daya air juga perlu mengoptimalkan sumber air dalam maupun permukaan seperti waduk, embung, irigasi, dan pengeboran sumur. Hal ini sebagai upaya mencukupi kebutuhan air bersih 60 liter per keluarga.

Baca juga: Lebaran, Pemkab Wonogiri Tutup Semua Obyek Wisata

“Untuk mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi, diperlukan tata kelola pemerintahan yang terpadu. Untuk itu selama lima tahun kedepan akan dibangun sarana prasarana kantor pemerintah terpadu, dimana master plan sudah disusun pada 2019,” terangnya.

Pada kesempatan ini, Jekek menjelaskan pula empat misi besar dirinya dan Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno untuk mewujudkan visi Kabupaten Wonogiri yang maju, mandiri dan sejahtera selama lima tahun ke depan.

“Menuju lima tahun ke depan kami Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri terpilih, diberi amanat oleh masyarakat Wonogiri membawa visi mewujudkan Wonogiri yang maju, mandiri dan sejahtera dengan semangat Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri. Visi ini kami jabarkan dalam 4 misi besar,” katanya.

Empat misi besar itu yakni, pertama menjadikan rakyat Wonogiri yang lebih pintar, lebih sehat dan lebih berbudaya. Kedua, percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi di Pemerintah Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Larangan Mudik Diubah, Bupati Wonogiri: Kami Fokus Cegah Penularan

Ketiga penguatan kapasitas ekonomi kerakyatan dan membuka lapangan kerja baru untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com