Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Presiden Jokowi Berdialog dengan Para Nelayan di Lamongan, Ini Keluh Kesah Mereka

Kompas.com - 06/05/2021, 16:19 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 LAMONGAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lamongan.

Dalam agenda tersebut, Presiden Jokowi sempat meninjau Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) yang berada di Kecamatan Brondong, Lamongan, Kamis (6/5/2021).

Jokowi ingin melihat secara langsung, kondisi nelayan dengan adanya pandemi Covid-19.

Termasuk, permasalahan yang saat ini dihadapi oleh para nelayan yang biasa mengais rezeki di perairan Brondong.

"Saya ingin melihat secara langsung keadaan dan situasi nelayan selama pandemi. Tadi sudah disampaikan juga, bahwa kondisi nelayan di sini tidak ada masalah, dan bisa melaut seperti biasanya, normal, dan hasilnya juga normal,” ujar Jokowi di sela agenda kunjungan kerja di Brondong, Lamongan, Kamis.

Baca juga: Hari Ini, Jokowi Akan Melihat Langsung Bagaimana Proses Pengolahan Sampah Menjadi Listrik Bekerja

Berdialog dengan nelayan

Pada acara ini, Presiden Jokowi juga sempat melakukan dialog bersama perwakilan nelayan, untuk mendengarkan dan menampung aspirasi mereka.

Beberapa keluhan yang sempat dilontarkan oleh nelayan, antara lain terkait pendangkalan di sekitar pelabuhan di dua titik. Mereka meminta untuk diadakan pengerukan.

“Saya juga sudah sampaikan, nanti dua tiga bulan akan segera dilakukan pengerukan, termasuk juga lampu haluan akan diperbaiki. Kita harapkan beberapa perbaikan tadi nanti bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan, karena mau berlabuh, mau bongkar, lebih mudah,” kata Jokowi.

Baca juga: Benarkah Kapal Van der Wijck Tenggelam di Perairan Lamongan? 13 Orang Ini Akan Membuktikan

 

Aspirasi nelayan telah disampaikan, akan ditindaklanjuti

Adapun Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan, bila seluruh aspirasi nelayan yang biasa mangkal di perairan Brondong telah disampaikan kepada Presiden Jokowi dan telah disetujui. Selanjutnya, usulan tersebut akan ditindaklanjuti dengan pelaksanaan.

"Ada empat hal yang disetujui yakni pengerukan di dua titik lokasi, perbaikan lampu mercusuar, dan yang keempat terkait triporteur. Saya dipesan oleh beliau (Presiden Jokowi) untuk menindaklanjuti dengan membuat surat," tutur Yuhronur.

Selain Yuhronur, para pejabat yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja kali ini di antaranya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Selain mengunjungi PPDI, Presiden Jokowi juga sempat melakukan peninjauan pabrik pengolahan produk makanan laut, PT Bumi Menara Internusa (BMI) Lamongan.

PT BMI Lamongan sebelumnya turut serta dalam pelepasan ekspor ke pasar global di tahun 2020, yakni eksportir produk perikanan ke pasar Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, serta Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com