Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Lebak Kecele di Stasiun Rangkasbitung, Mau ke Jakarta tapi KRL Tak Beroperasi

Kompas.com - 06/05/2021, 07:15 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Sejumlah calon penumpang masih datang ke Stasiun Rangkasbitung untuk berangkat kerja ke Jabodetabek. Mereka tidak tahu jika KRL Commuterline tidak beroperasi di stasiun ini mulai Kamis (6/5/2021).

Calon penumpang mulai berdatangan ke Stasiun Rangkasbitung sejak pukul 04.00 WIB sesuai jadwal KRL keberangkatan pertama dari Rangkasbitung.

Berdasarkan surat edaran yang diterbitkan KAI Commuter pertanggal 5 Mei 2021, empat stasiun di rute KRL Tanah Abang-Rangkasbitung tidak beroperasi.

Empat stasiun tersebut yakni Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Citeras, Stasiun, Maja dan Stasiun Cikoya.

Baca juga: 6-17 Mei, Warga Kota Serang Dilarang Bepergian ke Wilayah Jabodetabek

Salah satu calon penumpang yang datang ke Stasiun Rangkasbitung adalah Rika, pegawai bank yang bekerja di kawasan Sudirman, Jakarta.

Rika setiap hari pulang pergi dari Rangkasbitung ke tempat kerjanya. Dia belum mengetahui jika KRL tidak beroperasi pagi ini.

"Dua hari lalu saya masih dapat info KRL masih beroperasi ke Palmerah, ini mendadak sekali infonya, saya tidak tahu sama sekali kalau hari ini tidak beroperasi di Stasiun Rangkasbitung," kata Rika kepada Kompas.com di Stasiun Rangkasbitung, Kamis.

Baca juga: Mulai 6 Mei, KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Hanya sampai Stasiun Tigaraksa

Rika mengaku kebingungan lantaran tidak ada alternatif lain untuk menuju ke Jakarta dari Rangkasbitung. Apalagi hari ini penyekatan larangan mudik mulai diberlakukan.

Selain Rika, masih banyak penumpang lain yang juga datang ke Stasiun Rangkasbitung karena tidak tahu. Seperti Ruslan yang hendak berangkat ke Palmerah.

"Jujur saya bingung harus gimana, toko tempat saya kerja belum libur, tapi kereta sudah diliburkan, kalau tidak masuk gaji dipotong," kata Ruslan.

Ruslan mencoba untuk mencari tahu alternatif lain untuk ke Stasiun Tigaraksa. Pilihannya hanya ada ojek, tapi dia mengurungkan niatnya saat tahu tarifnya dari Stasiun Rangkasbitung ke Stasiun Tigaraksa.

"Saya tadi tanya tarif ojek ke Stasiun Tigaraksa, ditawarin 100 ribu rupiah, enggak sanggup, mending pulang lagi," kata Ruslan.

Baca juga: 6-17 Mei, Warga Jakarta hanya Boleh Sampai Tangerang Raya, Dilarang ke Lebak, Pandeglang, Serang, Cilegon

Larangan mudik 6-17 Mei

Puluhan calon penumpang terus berdatangan ke Stasiun Rangkasbitung Kamis (6/5/2021), mereka tidak tahu jika KRL Commuterline tidak beroperasi mulai hari ini di Stasiun Rangkasbitung.KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Puluhan calon penumpang terus berdatangan ke Stasiun Rangkasbitung Kamis (6/5/2021), mereka tidak tahu jika KRL Commuterline tidak beroperasi mulai hari ini di Stasiun Rangkasbitung.
Pantauan Kompas.com, hingga menjelang pukul 06.00 WIB, penumpang masih terus berdatangan. Sebagain masih bertahan di stasiun.

Diketahui, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberlakukan pembatasan operasional KRL Commuterline saat larangan mudik 6-17 Mei 2021.

Pada tanggal tersebut KRL lintas Tanah Abang-Rangkasbitung akan beroperasi sampai Stasiun Tigaraksa saja.

Hal tersebut berdasarkan surat edaran yang disampaikan oleh VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba tanggal 5 Mei 2021.

"Sesuai surat dari Bupati Lebak tanggal 29 April 2021 nomor 443/1684-GT/2021 maka pada masa larangan mudik lebaran ini Stasiun Cikoya, Maja, Citeras, dan Rangkasbitung tidak melayani naik-turun pengguna," kata Anne melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com