Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6-17 Mei, Warga Kota Serang Dilarang Bepergian ke Wilayah Jabodetabek

Kompas.com - 05/05/2021, 12:57 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Serang Syafrudin menegaskan, masyarakat Kota Serang dilarang bepergian ke wilayah Jabodetabek dan sebaliknya pada larangan mudik 6-17 Mei 2021.

Namun, untuk masyarakat yang ingin bepergian atau mudik ke wilayah Provinsi Banten lainnya, seperti Kota Cilegon, Pandeglang, dan Kabupaten Serang, masih diperbolehkan.

“Pergerakan masyarakat di Provinsi Banten, dari Serang Raya itu tidak boleh masuk ke wilayah Tangerang Raya. Tapi kalau Cilegon, Pandeglang, Lebak, Kabupaten Serang, itu masih boleh masuk dan keluar,” kata Syafrudin kepada wartawan, Rabu (5/5/2021).

Pos penyekatan di pintu keluar masuk wilayah Kota Serang sudah dipersiapkan untuk menghalau masyarakat bekerja sama dengan Polri, TNI, dan unsur lainnya.

"Kami menyiapkan beberapa posko, dan nanti isinya ada personel dari Dishub, Satpol PP, BPBD, dan TNI, serta Polri," ujar Syafrudin.

Baca juga: Gubernur Banten Khawatir Ada Kerumunan seperti di Pasar Tanah Abang

Belum ada PNS curi start mudik

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan aparatur sipil negara (ASN) yang mencuri start mudik.

Nanang menegaskan, apabila ada yang nekat melakukan, pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Ada sanksi yang diberikan, sesuai dengan aturan yang berlaku. Jadi ada ringan, sedang, dan berat,” kata Nanang.

Pemkot Serang akan menerapkan sistem absensi share lokasi bagi ASN sebagai langkah antisipasi adanya pegawai yang mudik atau bepergian saat jam kerja.

“Kalau nanti berada di sekitar Serang Raya, itu masih boleh. Tapi kalau sudah sampai ke Tangerang, itu akan kami beri sanksi,” tandasnya.

Baca juga: Mudik ke Sumedang dari Bandung Raya dan Sebaliknya Dilarang karena Tak Masuk Aglomerasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com