Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 6 Mei, KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Hanya sampai Stasiun Tigaraksa

Kompas.com - 05/05/2021, 17:23 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberlakukan pembatasan operasional KRL Commuterline saat larangan mudik pada 6-17 Mei 2021.

Pada tanggal tersebut, KRL lintas Tanah Abang-Rangkasbitung akan beroperasi sampai Stasiun Tigaraksa saja.

Hal tersebut berdasarkan surat edaran yang disampaikan oleh VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba pada Rabu (5/5/2021).

"Sesuai surat dari Bupati Lebak pada 29 April 2021 Nomor 443/1684-GT/2021, maka pada masa larangan mudik Lebaran ini, Stasiun Cikoya, Maja, Citeras, dan Rangkasbitung tidak melayani naik-turun penumpang," kata Anne melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Baca juga: 8 Sopir Ditangkap di Puncak Bogor, Jadi Travel Gelap Bertarif Mahal

Sementara untuk KRL lintas lain, menurut Anne, masih beroperasi normal.

Namun jumlah perjalanan dan jam operasional akan dikurangi.

Pada 6 – 17 Mei 2021, jam operasi KRL Jabodetabek akan bergeser dari normalnya 04.00 – 22.00 WIB menjadi 04.00 – 20.00 WIB.

"Jumlah perjalanan juga disesuaikan dari sebelumnya 984 perjalanan KRL per hari, menjadi 886 perjalanan KRL setiap harinya," kata Anne.

Baca juga: 1.451 Kendaraan di Tol Bandung Diminta Putar Balik

Dalam surat edaran tersebut juga diumumkan bahwa kereta lokal Rangkasbitung-Merak berhenti beroperasi selama masa larangan mudik.

Dengan demikian, saat masa larangan mudik, Stasiun Rangkasbitung tidak melayani seluruh perjalanan kereta, baik KRL maupun kereta lokal.

Sebelumnya, Bupati Kabupaten Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta KRL Commuterline tujuan Rangkasbitung tidak beroperasi saat larangan mudik.

Permintaan tersebut disampaikan melalui surat ke Kementerian Perhubungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com