Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Asmara Nani Pengirim Sate Sianida, Menikah Siri dengan Tomy, Anggota Polisi yang Jadi Targetnya hingga Kapolresta Perlu Bukti

Kompas.com - 06/05/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kasus tewasnya Naba bocah 10 tahun di Bantul menyeret nama Nani Apriliani Nurjaman (25) warga Desa Buniwangi, Kecamatan Palasan, Majalengka, Jawa Barat.

Nani adalah perempuan misterius yang menitipkan sate ayam kepada Bandiman seorang pengemudi ojek online untuk seorang pria bernama Tommy.

Pengiriman dilakukan secara offline.

Baca juga: Sosok Nani, Wanita Pengirim Sate Beracun di Mata Sang Ayah, Jarang Cerita Masalah Asmara

Ternyata sate ayam tersebut tak pernah sampai di tangan Tommy. Keluarga Tomy menolak kiriman tersebut karena merasa tak memesan. Bungkusan sate tersebut diberikan kepada Bandiman.

Oleh sang pengemudi ojek online, bungkusan sate tersebut dibawa pulang untuk berbuka puasa. Nahas. Anak Bandiman yang bernama Naba Faiz tewas setelah konsumsi sate tersebut.

Sementara istri Bandiman yang ikut makan mengeluh sakit dan dilarikan ke rumah sakit utuk mendapatkan perawatan.

Polisi kemudian langsung melakukan penyelidikan. Sosok perempuan misterius tersebut ternyata Nani, pegawai salon yang berasal dari Majalengka.

Baca juga: 5 Fakta Sosok Nani Pengirim Sate Sianida, Merantau sejak Lulus SMP, Ditangkap di Hari Ulang Tahun

Nani ditangkap di tempat tinggalnya di Bantul pada Jumat (30/4/2021) malam tepat di hari ulang tahunnya yang ke-25.

Saat rilis di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021), Dir Reskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya mengatakan, motif Nani melakukan hal tersebut karena sakit hati pada T (Tommy) yang menikah menikah dengan orang lain.

"Pernah berhubungan dulu sebelum nikah. Target T sedang kita dalami. (Profesi target) Pegawai negeri," kata Burkan, Senin.

Baca juga: Nani, Pengirim Sate Beracun, Ditangkap Tepat di Hari Ulang Tahun Ke-25

Ketua RT sebut Nani dan Tomy telah menikah siri

Suasana Rumah Nani Apriliani Nurjaman di Padukuhan Cepolojajar RT 3, Kalurahan Sitimulyo, Piyungan, Bantul Selasa (4/5/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Suasana Rumah Nani Apriliani Nurjaman di Padukuhan Cepolojajar RT 3, Kalurahan Sitimulyo, Piyungan, Bantul Selasa (4/5/2021)
Namun hal berbeda disampaikan oleh Ketua RT 3 Cempokojajar, Kalurahan Sitimulyo, Kecamayan Piyungan, Bantul yang bernama Agus Riyanto.

Agus mengatakan jika Nani yang tinggal di wilayahnya sudah menikah siri dengan pria yang ia sebut bernama Tomy.

Ia bercerita saat baru pindah di kampung tersebut, Nani dan Tomy datang menemuinya untuk silaturahmi dan mengatakan jika mereka sudah menikah siti.

Bahkan Agus menyebut Nani sempat menghubungi orangtuanya untuk memastikan pernikahannya dengan Tomy.

Baca juga: Putrinya Bunuh Bocah 10 Tahun dengan Sate Sianida, Ayah Nani: Sebenarnya Anaknya Baik...

"Dulu itu waktu silaturahmi ke tempat saya. Pak Tomy sama Mbak Nani sini laporan. Terus Mbak Nani menelepon orangtuanya. Orangtuanya telepon ke saya 'nitip anak saya mau tinggal di situ'. Oh iya bu Insya Allah siap. Ibunya bilang sudah nikah secara agama," ucap Agus.

Saat datang, Agus mengetahui jika Tomy adalah anggota polisi setelah mereka menunjukkan KTP mereka. Agus juga bercerita saat menempati rumah tersebut, Nani dan Tomy mengundang tetangga untuk mengaji.

"Awalnya enggak tahu (Tomy polisi) hanya dari fotokopi KTP," kata Agus.

Tomy disebut-sebut bertugas sebagai penyidik di Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Yogyakarta.

Baca juga: Sosok Nani Pengirim Sate Beracun di Mata Tetangga, Jarang Bergaul dan Sering Pulang Malam

Terkait penikahan Nani dan Tomy juga diceritakan Eni Wulandari (50) yang tinggal tepat di sebelah rumah Nani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com