Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahagianya UMKM di Karawang, Terima Order Parsel dari Belasan Perusahaan

Kompas.com - 04/05/2021, 16:10 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Keripik bolu (kribo), bolu kijing hingga bagelen turubuk adalah sebagian dari produk yang dihasilkan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Karawang, Jawa Barat.

Para pelaku UMKM itu merasa bahagia karena menerima order dari 14 perusahaan di Karawang.

Produk-produk itu dipesan oleh perusahaan dalam bentuk parsel Lebaran.

Baca juga: Silakan Pak, Tembak Saya, Saya Hanya Orang Miskin

Ketua Forum Wirausaha Karawang (Forwika) Asep Mulyana menyebut, ada sekitar 2.900 parsel Lebaran yang dipesan 14 perusahaan di Karawang.

Seluruh isinya merupakan produk dari UMKM di Karawang.

"Ada 70 UMKM yang terlibat. Perputaran uangnya sekitar Rp 300 juta," ujar Asep dalam acara simbolis kerja sama Pemkab Karawang dengan perusahaan dalam rangka bela beli produk UMKM Karawang di Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, Selasa (4/5/2021).

Asep menyebut, para pelaku UMKM ikut merasakan tunjangan hari raya (THR).

Sebab, biasanya dalam sehari mereka memproduksi 20-30 produk.

Namun, kali ini sampai 300 buah.

Baca juga: Video Viral, Sopir Mengaku Anggota Polda Banten Ancam Tembak Warga di SPBU

Hamper untuk Lebaran yang merupakan pesanan sejumlah perusahaan itu dikemas di enam titik.

Setelah jadi satu, kemudian parsel tinggal disalurkan.

"Mereka melibatkan saudara hingga tetangga," kata dia.

Asep mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Karawang yang telah memfasilitasi pembinaan hingga pemasaran produk UMKM.

Juga kepada perusahaan yang telah memesan produk warga Karawang.

Salah satu produk UMKM Karawang.KOMPAS.com/FARIDA Salah satu produk UMKM Karawang.
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, Pemkab Karawang telah membuat terobosan untuk mengenalkan dan memasarkan produk UMKM.

Salah satunya masuk ke minimarket hingga etalase UMKM di mal.

"Minimarket wajib masuk produk UMKM. Alhamdulillah Indomaret sudah membuat agreement," ujar dia.

Baca juga: Jelang Larangan Mudik, Jumlah Motor yang Melintasi Karawang Naik

Aep menyebut, Pemkab Karawang terus melakukan inovasi demi menggencarkan produk warganya.

Ia bahkan ingin produk-produk itu bisa masuk ke seluruh koperasi karyawan di perusahaan.

Untuk itu, Pemkab akan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada pelaku UMKM soal kemasan hingga pemasaran.

Juga soal pembenahan etalase bagi produk-produk UMKM.

"Setelah Lebaran, produk UMKM harapannya bisa masuk koperasi perusahaan di Karawang," ujar Aep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com