KARAWANG, KOMPAS.com - Menurut Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang, Jawa Barat, jumlah pengendara motor yang melintasi Karawang naik sekitar 2 persen menjelang larangan mudik Lebaran 2021.
"Jumlah kendaraan roda dua yang melintas Karawang naik sekitar 2 persen," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Karawang Ade Safrudin di Terminal Klari, Senin (3/5/2021).
Ade mengatakan, motor yang melintas didominasi berpelat nomor AA hingga N.
Baca juga: Gubernur Banten Khawatir Ada Kerumunan seperti di Pasar Tanah Abang
Lonjakan tersebut terjadi pada akhir pekan lalu, yakni 1 dan 2 April 2021.
"Lonjakan kendaraan roda dua terjadi pada jam sahur dan subuh," ujar Ade.
Terkait larangan mudik pada 6-17 Mei 2021, menurut Ade, Dishub Karawang bersama petugas gabungan bakal melakukan pengetatatan di sejumlah titik yang ditentukan.
Penutupan jalan dan terminal
Selain itu, ada delapan median jalan yang akan ditutup, yakni pom bensin Klari, Kecamatan Klari.
Kemudian di jalan lingkar luar jalan baru dan di jalan Tarumanegara atau akses tol Karawang Barat.
Berikutnya di Cikampek, Andina, dan menuju arah Pantura.
"Penutupan di antaranya di tempat rawan kecelakaan. Pelaksanaannya tentatif," kata Ade.
Baca juga: Seorang Pria di Bandung Tusuk Istrinya di Depan Umum
Selain itu, Terminal Klari akan ditutup sementara pada 6-17 Mei 2021.
Penutupan ini berdasarkan pada Surat Edaran Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan upaya pengendalian penyebaran covid-19 selama bulan suci Ramadhan.
"Mulai tanggal 6-17 Mei 2021, layanan bus angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Klari untuk sementara ditiadakan dan ditutup," kata Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.