"Saya juga ingin agar warga kami bisa terlibat dalam kegiatan penunjang pariwisata, agar bisa menambah penghasilan yang mendukung peningkatan ekonomi keluarga," ujar Mariana.
Lurah Batuplat Jerimid A Oktavianus menyebut, danau itu muncul di wilayah RT 017 RW 007 dan RT 020 RW 008.
Menurut Jerimid, setelah hujan deras dan badai seroja menerjang wilayah itu, lima mata air pecah sehingga membentuk danau.
"Luas danau tersebut sekitar dua hektare lebih dengan kedalaman danau dua meter lebih," ungkap Jerimid.
Baca juga: Video Viral Turis Asing Mesum di Area Terbuka, Ternyata Direkam di Jalur Pendakian Gunung Batur
Lokasi danau itu, kata Jerimid, berada di atas lahan milik seorang warga bernama Nyongky Saitapy.
"Kami akan bersihkan lagi beberapa bagian danau yang ada daun dan kayu, sehingga masyarakat bisa datang untuk sekadar foto. Karena pemandangannya bagus," kata Jerimid.
Sejumlah masyarakat, kata dia, telah berkunjung ke danau itu. Jarak antara danau ke jalan raya utama sekitar 100 meter.
Danau itu mudah dijangkau dengan kendaraan bermotor. Jerimid pun akan segera melaporkan keberadaan danau itu ke camat dan wali kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.