Salin Artikel

Danau Baru di Kota Kupang yang Muncul Setelah Badai Seroja Diberi Nama Tuaknatun Lake

Ketua RT 17, Kelurahan Batuplat, Mariana Benny mengatakan, pemberian nama dilakukan karena banyak warga yang bertanya.

"Kami beri nama Tuaknatun Lake, karena banyak warga yang tanya, tempatnya di mana dana apa namanya. Bagi kami suatu tempat dikenal pasti dari namanya," kata Mariana kepada Kompas.com, Kamis (22/4/2021).

Mariana menjelaskan, nama Tuaknatun diberi karena di sekitar danau banyak pohon tuak.

Mariana menuturkan, munculnya danau baru seluas dua hektar itu merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi di tahun ini.

Beberapa mata air dari sumur yang terdapat di RT 17 ini pecah dan meluap usai diterjang Badai Seroja. Ditambah lagi curah hujan yang cukup besar sehingga debit air bertambah dan menggenangi lahan seluas dua hektar.

Mariana mengaku, dirinya sudah hidup 24 tahun di wilayah itu, namun baru pertama melihat adanya danau tersebut.

Masyarakat sekitar, kata Mariana, sangat bersyukur lantaran air danau yang bersih dan letak danau terlihat seperti kumpulan pulau-pulau kecil yang dikelilingi air.

Bentuk danau tersebut terlihat indah karena sebelumnya lokasi dipake untuk arena motocross.

"Sebagai Ketua RT saya sangat ingin sekali tempat ini indah selamanya seperti ini, biar bisa dinikmati oleh segenap insan, tidak perlu lagi jauh-jauh berwisata," kata Mariana.

"Saya juga ingin agar warga kami bisa terlibat dalam kegiatan penunjang pariwisata, agar bisa menambah penghasilan yang mendukung peningkatan ekonomi keluarga," ujar Mariana.

Lurah Batuplat Jerimid A Oktavianus menyebut, danau itu muncul di wilayah RT 017 RW 007 dan RT 020 RW 008.

Menurut Jerimid, setelah hujan deras dan badai seroja menerjang wilayah itu, lima mata air pecah sehingga membentuk danau.

"Luas danau tersebut sekitar dua hektare lebih dengan kedalaman danau dua meter lebih," ungkap Jerimid.

Lokasi danau itu, kata Jerimid, berada di atas lahan milik seorang warga bernama Nyongky Saitapy.

"Kami akan bersihkan lagi beberapa bagian danau yang ada daun dan kayu, sehingga masyarakat bisa datang untuk sekadar foto. Karena pemandangannya bagus," kata Jerimid.

Sejumlah masyarakat, kata dia, telah berkunjung ke danau itu. Jarak antara danau ke jalan raya utama sekitar 100 meter.

Danau itu mudah dijangkau dengan kendaraan bermotor. Jerimid pun akan segera melaporkan keberadaan danau itu ke camat dan wali kota.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/22/152023678/danau-baru-di-kota-kupang-yang-muncul-setelah-badai-seroja-diberi-nama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke