Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumut Perpanjang PPKM, Edy Rahmayadi: Hindari Buka Puasa Bersama

Kompas.com - 22/04/2021, 07:35 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dalam upaya pengendalian laju penyebaran Covid-19, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

PPKM diperpanjang mulai 20 April hingga 3 Mei 2021.

“Hasil pemantauan, grafik angka positif Covid-19 di Sumut menunjukkan penurunan. Untuk itu, kita perpanjang PPKM berbasis mikro sampai 3 Mei mendatang,” kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam rapat evaluasi pelaksanaan PPKM mikro di rumah dinas gubernur, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Cerita Brimob Menyiapkan Menu Buka Puasa, Lebih Sulit Pegang Kompor daripada Popor

Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut menyebutkan, penambahan kasus positif sebelum penerapan PPKM mikro sebanyak 757 orang setiap minggu.

Setelah penerapan PPKM, pada minggu pertama, jumlah kasus positif menurun menjadi 644 orang.

Pada minggu kedua, turun lagi sebanyak 563 orang.

Kemudian pada minggu keenam, turun menjadi 545 orang.

“Ingin saya selesaikan ini dengan cepat, mengembalikan kehidupan kita. Kita bersyukur saat ini cenderung menurun, di beberapa negara mengalami lonjakan yang luar biasa,” ucap Edy.

Baca juga: 32 Orang Positif Corona Setelah Pemakaman Tanpa Prokes, 1 Desa di Kerinci Diisolasi

Edy mengatakan, pihaknya akan menindak tegas pelanggar aturan PPKM mikro.

Apabila di luar Sumut seperti Pulau Jawa, waktu operasional yang diberikan hingga pukul 21.00 WIB, maka di Sumut ditambah 1 jam menjadi pukul 22.00 WIB.

“Saya ambil kebijakan menambah waktu 1 jam agar ekonomi tetap bergerak. Pukul 22.00 WIB, semua harus sudah tidak ada aktivitas. Saya akan tindak tegas kabupaten dan kota yang melanggar aturan. Kegiatan UMKM silakan, tapi tetap ikuti aturan,” ujar dia.

Menurut Edy, perlu penekanan untuk testing, tracing dan treatment (3T) dan harus dibentuk tim terpadu yang dikawal TNI dan Polri untuk melakukan pendisiplinan.

“Kita harus bersatu, lakukan pendisiplinan di masyarakat. Tahun ini tidak ada open house, buka puasa bersama pun hindari, karena itu bagian dari kerumunan,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com