Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Orang Positif Corona Setelah Pemakaman Tanpa Prokes, 1 Desa di Kerinci Diisolasi

Kompas.com - 22/04/2021, 07:18 WIB
Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


JAMBI, KOMPAS.com - Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kerinci, Jambi, langsung terjun ke lokasi setelah 32 warga terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes swab.

Dampak dari kasus ini, pemerintah menetapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan menutup akses masuk desa selama 14 hari.

Penutupan mulai 19 April hingga 2 Mei 2021.

Semua masyarakat desa ini memang belum pernah menerima vaksin.

Sebagian yang positif masuk dalam kategori lanjut usia dan anak-anak.

Baca juga: Cerita Brimob Menyiapkan Menu Buka Puasa, Lebih Sulit Pegang Kompor daripada Popor

"Kita lakukan PPKM selama 14 hari agar kasus tidak semakin meluas," kata Penjabat sementara Sekretaris Daerah Kerinci, Asraf melalui sambungan telepon, Kamis (22/4/2021).

Ia mengatakan, penemuan kasus bermula saat ada pasien yang meninggal dunia karena diduga positif Covid-19.

Dengan perjanjian, pihak keluarga memaksa untuk menguburkan jenazah tanpa menggunakan protokol kesehatan.

Akibatnya, setelah 62 orang menjalani tes, setengahnya dinyatakan positif Covid-19.

Setelah kasus ini, ada puluhan orang lagi yang dites antigen, tetapi menunjukkan hasil negatif.

Selama 14 hari, petugas TNI, Polri dan Satgas Covid-19 Kerinci menjaga akses masuk ke desa, agar aktivitas masyarakat menjadi terkontrol.

Akses masuk menuju Desa Pungut Ilir, Kecamatan Air Hangat Timur, yang berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) ini hanya memiliki satu akses jalan.

"Akses jalan menuju desa cuma satu. Letaknya juga sedikit terisolasi karena dalam TNKS. Ini membuat kerja Satgas Covid-19 lebih mudah," kata Asraf.

Baca juga: Begini 2 Modus Pedagang Babi Berkedok Daging Sapi Menipu Konsumennya

Sementara itu, untuk semua yang dinyatakan positif telah melakukan isolasi mandiri di rumah, dengan pemantauan tenaga kesehatan secara ketat.

Sebagian lagi, karena merasa takut menularkan virus ke keluarga yang lebih rentan, memilih menjalani isolasi di ladang.

"Banyak yang pergi ke ladang untuk isolasi mandiri. Mereka sendiri di sana, dan akan pulang setelah 14 hari," kata Asraf.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com