Perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang, CRS, yang diduga dianiaya oleh keluarga pasien, mengalami luka fisik hingga psikis.
Dari hasil visum diketahui bahwa CRS mengalami luka memar di bagian mata kiri dan bengkak di bagian bibir. Korban juga dikabarkan menderita trauma.
"Rambut korban juga sempat dijambak oleh terlapor. Korban berhasil keluar kamar setelah diselamatkan rekannya," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Palembang Komisaris Polisi M Abdullah.
Peristiwa ini bermula diduga karena tangan pasien mengeluarkan darah usai jarum infusnya dicabut.
Ayah pasien, JT, mengamuk melihat kejadian itu. JT diduga menampar dan meminta sang perawat untuk bersujud minta maaf.
Mengenai peristiwa ini, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan, Subhan, bakal mengambil langkah hukum.
"Ini kekerasan. Kami mengambil langkah hukum, kita ikuti proses hukum selanjutnya dan akan kami kawal terus," terang Subhan melalui sambungan telepon, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Dianiaya Keluarga Pasien, Perawat di Palembang Trauma, Polisi: Rambut Korban Sempat Dijambak