Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Larangan Mudik Lebaran, 10.000 Penumpang Asal Jabodetabek Tiba di Terminal Kota Tegal

Kompas.com - 15/04/2021, 08:12 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sejak awal hingga pertengahan April 2021, hampir 10.000 penumpang bus asal Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) telah tiba di Terminal Bus Kota Tegal, Jawa Tengah.

Kepala Terminal Bus Kota Tegal Suprawito mengungkapkan, tercatat ada 9.913 penumpang telah tiba di terminal sejak 1-13 April.

Baca juga: Mudik Dilarang, 14 Titik Akses Tol hingga Jalur Alternatif di Karawang Disekat Polisi

Sedangkan keberangkatan penumpang dalam periode yang sama tercatat 13.013 orang.

"Sementara peningkatan penumpang diperkirakan beberapa hari terakhir jelang larangan mudik mulai 6 Mei mendatang," kata Suprawito kepada wartawan, Rabu (14/4/2021).

Suprawito mengungkapkan, hampir setiap hari terminal melayani sekitar ratusan bus yang masih beroperasi baik antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun antarkota dalam provinsi (AKDP).

Baca juga: Meski Mudik Dilarang, Terminal Kota Tasikmalaya Tetap Beroperasi

Menurutnya, jumlah bus yang beroperasi saat ini jauh lebih sedikit dibanding sebelum terjadinya pandemi Covid-19 pada Maret 2020 lalu.

Saat ditanya apakah terminal akan ditutup sementara saat H-7 hingga H+7 Lebaran pascalarangan mudik, Suprawito menyebut masih menunggu instruksi lanjutan dari Kementerian Perhubungan.

Termasuk petunjuk teknis terkait adanya larangan tersebut.

“Kalau nanti terminal bus diharuskan dilakukan penutupan, ya kami akan menutup semua akses masuk ke terminal,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com