Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhimpunan Guru Agama di Banyumas Gagas Pesantren Virtual Ramadhan

Kompas.com - 13/04/2021, 14:14 WIB
Iqbal Fahmi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com – Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar program bertajuk ‘Pesantren Virtual Ramadhan’.

Ketua KKG PAI Banyumas Panji Nugroho mengatakan, dengan program ini siswa tetap mendapat pendalaman materi kerohanian.

“Tahun lalu siswa sudah kehilangan momen ramadhan, sehingga tahun ini kami ingin siswa di Banyumas tetap mendapat tambahan materi keagamaan meski masih belajar di rumah,” katanya, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Ramadhan di Kota Serang, Ini 5 Kegiatan yang Boleh dan yang Dilarang

Panji menjelaskan, ada tiga program utama dalam pesantren yang digelar secara daring melalui kanal YouTube tersebut.

Pertama yakni ‘Embun Subuh’, berisi siraman rohani yang dikemas dengan ringan. Program ini disiarkan pukul 07.00 WIB selama 10 menit.

Siang harinya, pukul 13.00 WIB, siswa akan disuguhi konten ‘Kisah Rasul’. Sementara ‘Bincang Senja’ akan menemani saat-saat berbuka dengan obrolan inspiratif dari tokoh masyarakat Banyumas.

“Kami menyapa para siswa yang mengikuti program ini dengan sebutan ‘Santri Online’, karena semua program pesantren ramadan diikuti secara online,” terangnya.

Baca juga: Ini Asal Usul Ngabuburit, Tradisi Unik Saat Ramadhan

Tak hanya itu, untuk memancing antusiasme siswa, panitia juga menyelipkan kuis serta tantangan menghafalkan suratan pendek setiap harinya.

Ada hadiah berupa marchandise hingga uang tunai yang pasti akan membuat ramadan kali ini semakin meriah.

“Cara mengikuti kuis juga gampang, siswa cukup mengunggah video hafalan dan jawaban kuis di instagram, lalu di caption foto tuliskan identitas serta asal sekolah, kemudian ditandai ke Pesantren Virtual Banyumas,” ujarnya.

Salah satu siswa SD Purwokerto Selatan, Langit nampak antusias mengikuti program ini.

Sudah setahun lebih dia menjalani pembelajaran daring di rumah, namun baru kali ini dia menemukan suguhan yang menurutnya menarik.

“Aku suka nonton Kisah Rasul, Kak Zulfa seru ceritanya,” kata Langit yang masih duduk di bangku kelas 1 SD tersebut.

Lain halnya dengan Jiwo, siswa SD Negeri Karangpucung ini sangat semangat mengikuti kuis dan hafalan Al Quran setiap hari.

“Aku pakai Instagramnya ibu buat ikutan kuis, kalau dapat hadiah nanti buat tabungan,” ujarnya.

Untuk mengikuti program ini, siswa hanya mendaftarkan diri kepada guru agama di sekolahnya masing-masing.

Sedangkan untuk menyaksinakn konten Pesantren Virtual Banyumas, siswa hanya perlu untuk klik tautan di kanal YouTube yang disiapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com