KARAWANG, KOMPAS.com - Puluhan rumah di RT 006 RW 006, Kampung Ciherang, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, kebanjiran, Senin (12/3/2021) malam.
Kepala Desa Wadas Jujun Junaedi menyebut hujan deras turun yang sejak pukul 20.00 WIB menyebabkan Sungai Cikalapa meluap.
Luapannya sampai masuk ke rumah-rumah warga dengan ketinggian 50 sampai 100 sentimeter.
"Jadi jam 8 malam hujan turun deras, terus jam 9 malam air sudah masuk ke rumah warga RT 06 RW 06, Kampung Ciherang, kurang lebih 20 rumah yang terendam, ketinggian airnya itu 50 sentimeter sampai 1 meter," ujar Jujun melalui sambungan telepon, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Jembatan Putus Dihantam Banjir, Warga Malaka Meniti Kabel untuk Menyeberangi Sungai
Jujun menyebut Desa Wadas kerap dilanda banjir saat hujan deras turun. Pada awal tahun 2021 saja, banjir mengakibatkan kurang lebih 19 rumah rusak berat, dan 4 rumah hanyut terbawa arus air.
Berangkat dari hal itu, Jujun berharap ada solusi penanganan banjir di Desa Wadas dan sekitarnya.
Sebab, ia dan warganya tak mau terus-terus dihantui rasa khawatir saat hujan mengguyur deras. Apalagi di bulan suci Ramadhan seperti saat ini.
Jujun menduga pembangunan kawasan industri dan perumahan elite di kawasan hulu Sungai Cikalapa menjadi penyebab banjir di wilayahnya.
"Dari hasil kajian kami, di wilayah hulu kali Cikalapa yang memang berada di kawasan industri, dan kawasan perumahan elite air tergelontorkan begitu besar, dan deras. Hanya satu jam hujan, arus kali begitu kencang," ungkap dia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, berdasarkan prakiraan dari Badan Meterologi dan Geofisika (BMKG) pada Senin (12/4/2021) 19.55 WIB, hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir turun di sebagian besar wilayah di Karawang.
Baca juga: Detik-detik Bocah 2 Tahun Terseret Banjir dan Ditemukan Selamat 5 Jam Kemudian di Tumpukan Kayu
Wilayah-wilayah itu yakni Karawang Barat, Telukjambe Timur, Ciampel, Klari, Batujaya, Tirtajaya, Pedes, Cibuaya, Rawamerta, Tempuran, Majalaya, Jayakerta, Karawang Timur, Telukjambe Barat, dan Cilebar.
"Kemudian Rengasdengklok, Kutawaluya, Pakisjaya, Cikampek, Jatisari, Cilamaya Wetan, Tirtamulya, Telagasari, Lemahabang, Kotabaru, Cilamaya Kulon, Banyusari, dan Purwasari," kata Yasin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.