Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa Wadas Karawang Kebanjiran di Malam Ramadhan Pertama

Kompas.com - 13/04/2021, 08:15 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Puluhan rumah di RT 006 RW 006, Kampung Ciherang, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, kebanjiran, Senin (12/3/2021) malam.

Kepala Desa Wadas Jujun Junaedi menyebut hujan deras turun yang sejak pukul 20.00 WIB menyebabkan Sungai Cikalapa meluap.

Luapannya sampai masuk ke rumah-rumah warga dengan ketinggian 50 sampai 100 sentimeter.

"Jadi jam 8 malam hujan turun deras, terus jam 9 malam air sudah masuk ke rumah warga RT 06 RW 06, Kampung Ciherang, kurang lebih 20 rumah yang terendam, ketinggian airnya itu 50 sentimeter sampai 1 meter," ujar Jujun melalui sambungan telepon, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Jembatan Putus Dihantam Banjir, Warga Malaka Meniti Kabel untuk Menyeberangi Sungai

Jujun menyebut Desa Wadas kerap dilanda banjir saat hujan deras turun. Pada awal tahun 2021 saja, banjir mengakibatkan kurang lebih 19 rumah rusak berat, dan 4 rumah hanyut terbawa arus air.

Berangkat dari hal itu, Jujun berharap ada solusi penanganan banjir di Desa Wadas dan sekitarnya.

Sebab, ia dan warganya tak mau terus-terus dihantui rasa khawatir saat hujan mengguyur deras. Apalagi di bulan suci Ramadhan seperti saat ini.

Jujun menduga pembangunan kawasan industri dan perumahan elite di kawasan hulu Sungai Cikalapa menjadi penyebab banjir di wilayahnya.

"Dari hasil kajian kami, di wilayah hulu kali Cikalapa yang memang berada di kawasan industri, dan kawasan perumahan elite air tergelontorkan begitu besar, dan deras. Hanya satu jam hujan, arus kali begitu kencang," ungkap dia.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, berdasarkan prakiraan dari Badan Meterologi dan Geofisika (BMKG) pada Senin (12/4/2021) 19.55 WIB, hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir turun di sebagian besar wilayah di Karawang.

Baca juga: Detik-detik Bocah 2 Tahun Terseret Banjir dan Ditemukan Selamat 5 Jam Kemudian di Tumpukan Kayu

Wilayah-wilayah itu yakni Karawang Barat, Telukjambe Timur, Ciampel, Klari, Batujaya, Tirtajaya, Pedes, Cibuaya, Rawamerta, Tempuran, Majalaya, Jayakerta, Karawang Timur, Telukjambe Barat, dan Cilebar.

"Kemudian Rengasdengklok, Kutawaluya, Pakisjaya, Cikampek, Jatisari, Cilamaya Wetan, Tirtamulya, Telagasari, Lemahabang, Kotabaru, Cilamaya Kulon, Banyusari, dan Purwasari," kata Yasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com