Namun demikian, dalam perkembangannya, tarian kuda kepang atau kuda lumping mengalami banyak perubahan. Sehingga gerak tari tidak lagi monoton.
Para seniman dan seniwati dilatih dengan gerakan-gerakan baru yang dinamis dan indah sehingga dapat diterima masyarakat secara luas.
Selain gerak tari, dari fungsi pertunjukan juga mengalami perubahan.
Jika dulu hanya berfungsi sebagai ritual upacara tradisional, seperti bersih desa, tolak bala, dan saat panen raya, kini pementasannya tak lagi terikat waktu dan dapat diselenggarakan di sembarang tempat sebagai sebuah pertunjukan seni tradisi dengan pendekatan modern.
Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Farid Assifa, Aprillia Ika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.