KOMPAS.com - Siti Raisa Miranda, atau kerap disapa Echa, akhirnya bangun usai 9 hari tertidur.
Perempuan berusia 16 tahun asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ini diduga mengidap sindrom putri tidur.
Meski telah bangun, kondisi Echa masih sangat lemas.
Ibunda Echa, Siti Lili Rosita, mengatakan, putrinya pun belum bisa beranjak dari tempat tidur.
"Biasanya begitu kalau sudah bangun, kondisinya masih lemas dan belum stabil betul," tuturnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/4/2021) malam.
Baca juga: Echa Si Putri Tidur Asal Banjarmasin Akhirnya Bangun Setelah 9 Hari Terlelap
Echa tertidur sejak Kamis (1/4/2021). Ini adalah kejadian kedua dalam rentang empat bulan terakhir.
"Dalam empat bulan ini dia sudah tertidur selama dua kali, terakhir Desember 2020, setelah itu sembuh dan sekarang tidur lagi," ujar ayah Echa, Mulyadi.
Sebelum ini, bahkan Echa pernah tertidur selama 13 hari.
Ketika sindrom putri tidurnya kambuh, pelajar kelas 1 sekolah menengah atas ini tidak bangun sama sekali, kecuali saat disuapi makan dan minum serta buang air.
Itupun harus dibantu ibu-bapaknya karena kondisinya lemas.
"Paling lama dia tidur sampai 13 hari. Kami khawatir juga, tapi kami paksa beri makan dan minum agar dia bertahan," ucapnya.
Baca juga: Kisah Echa, Penderita Sindrom Tidur Asal Banjarmasin, Pernah Tidur Pulas 13 Hari
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.