Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Ricuh Pembubaran Atraksi Jaran Kepang di Sunggal, Warga Emosi Saat Ormas Ludahi Seorang Perempuan

Kompas.com - 09/04/2021, 08:16 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan keributan saat pembubaran atraksi kesenian jaran kepang di Medan Sunggal. Sejumlah orang dengan atribut ormas tampak bentrok dengan warga lain. Video ini juga tersebar di aplikasi percakapan WhatsApp.

Video ini juga diunggah di YouTube. Salah satu akun pengunggahnya, Yanto Seni Budaya, memberikan caption judul "Kesenian jaran kepang Di bubarkan sama Kepling dan hormas". 

Di video itu juga tertulis keterangan sebagai berikut.

"assalamualaikum taman2 & sedulur2 Masi bersama saya di channel Yanto seni budaya Alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya masih menampilkan konten kesenian kuda kepang yg berada di kota Medan Sumatra Utara pada kali ini kesenian kuda lumping grup Langen Budoyo yg nampil di jln merpati Medan Sunggal di bubarkan Kepling dan hormas karena tidak ada izin katanya  padahal ini permintaan warga dan kutipan warga agar menampilkan hiburan di lingkungan jln merpati Medan Sunggal. tetapi salah 1 hormas ini kesenian yg musrik & LL  buat pecinta kesenian jaranan tlg di jawab perkataan bapak hormas yg mengatakan itu di kolom  komentar Yanto seni budaya trimakasih salam seni budaya salam santun dari Yanto seni budaya."

Awal mula keributan

Terlihat dalam video itu, keributan bermula dari perdebatan seorang perempuan dan salah seorang anggota ormas yang hendak membubarkan pertunjukan yang digelar di tempat tersebut.

"Tiap pesta main ini (kuda lumping). Di mana mana orang bebas," ujar perempuan itu.

Mendengar itu, salah satu anggota ormas yang berada di lokasi tidak senang. Dia kemudian maju dan meludahi perempuan tersebut. 

Akibat perbuatan anggota ormas itu, warga yang berada di lokasi terpancing emosi  dan keributan pun tidak bisa dielakkan. 

Dua pihak terlibat ricuh saling lapor, polisi panggil saksi-saksi

 

Terkait video viral itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi yang dikonfirmasi membenarkan kericuhan yang terjadi.

"Iya benar ada kejadian," kata Hadi melalui sambungan telepon, Kamis (8/4/2021) sore.

"Itu kejadian di Sunggal. Dan sekarang sudah ada 3 laporan, 2 terkait penganiayaan dan 1 terkait penghinaan," lanjutnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Kedai Tuli yang Dikelola Para Penyandang Disabilitas Tunarungu di Gorontalo...

Cerita Kedai Tuli yang Dikelola Para Penyandang Disabilitas Tunarungu di Gorontalo...

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pengungsi Rohingya Sering Mendarat di Aceh, Polda Telusuri Cox Bazar

Pengungsi Rohingya Sering Mendarat di Aceh, Polda Telusuri Cox Bazar

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Serang untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Serang untuk Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Keliling di Solo dan Sekitarnya 20 Maret hingga 5 April 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Keliling di Solo dan Sekitarnya 20 Maret hingga 5 April 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Prajurit Denjaka Marinir TNI yang Gugur Saat Kontak Senjata di Puncak Jaya

Sosok Prajurit Denjaka Marinir TNI yang Gugur Saat Kontak Senjata di Puncak Jaya

Regional
Cemburu Sering Teleponan, Suami Bacok Istri sampai Tewas di Jambi

Cemburu Sering Teleponan, Suami Bacok Istri sampai Tewas di Jambi

Regional
Polisi Gerebek Penjual Miras Berkedok Toko Kelontong di Solo

Polisi Gerebek Penjual Miras Berkedok Toko Kelontong di Solo

Regional
Cerita Warga Lampung 'Gowes' 7 Bulan, Sampai di Mekkah Sehari Sebelum Ramadhan

Cerita Warga Lampung "Gowes" 7 Bulan, Sampai di Mekkah Sehari Sebelum Ramadhan

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Balikpapan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Balikpapan untuk Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pengemudi Ojol Ludahi Calon Penumpang Wanita | Komeng Dipastikan Lolos ke Senayan

[POPULER NUSANTARA] Pengemudi Ojol Ludahi Calon Penumpang Wanita | Komeng Dipastikan Lolos ke Senayan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com