Saat digerebek sekitar pukul 22.30 WIB, jumlah mereka enam orang yaitu, MN (16), R (15), D (13), MR (15), A (15), dan Al (14). Semuanya adalah warga Desa Kalipucung.
Menurut Wahono, para remaja yang masih berstatus pelajar SMP dan SMA tersebut melakukan aksinya untuk membuat konten YouTube.
"Katanya mereka sedang mengejar target jumlah subscriber di akun YouTube mereka," tambah dia.
Baca juga: Angin Kencang Melanda Blitar, Sejumlah Pohon Tumbang dan Belasan Rumah Rusak
Mereka mulai membuat konten hantu pocong di lokasi tersebut sejak Selasa (6/4/2021) lalu.
"Jadi, yang jadi hantu pocong hanya satu orang. Katanya bergiliran. Sementara yang lainnya merekam aksi hantu pocong ini, dan lainnya lagi menyaksikan aksi ini dari tempat tersembunyi," ujar Wahono.
Wahono mengatakan, dengan disaksikan orangtua mereka, keenam remaja itu diminta menandatangani pernyataan bahwa aksi serupa tidak akan diulangi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.