MALANG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menurunkan tarif pemeriksaan rapid test antigen untuk penumpang perjalanan jarak jauh.
Tarif yang sebelumnya seharga Rp 105.000 diturunkan menjadi Rp 85.000 untuk setiap pemeriksaan.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Mulai Layani Tes GeNose C19, Tarifnya Rp 40.000, Berikut Syaratnya...
Sebelumnya, PT KAI menaikkan tarif pemeriksaan GeNose dari Rp 20.000 menjadi Rp 30.000 yang berlaku sejak 20 Maret 2021.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, tarif pemeriksaan rapid test antigen yang baru berlaku mulai Jumat (9/4/2021).
"Penurunan tarif ini berlaku mulai 9 April 2021 di seluruh stasiun yang melayani pemeriksaan rapid test antigen," kata Luqman melalui siaran pers, Kamis (8/4/2021).
Luqman mengatakan, penurunan harga tarif rapid test antigen itu untuk memberikan alternatif bagi para calon penumpang kereta api yang ingin melakukan pemeriksaan atau screening Covid-19 di stasiun.
Sampai sejauh ini, PT KAI menyediakan pemeriksaan rapid test antigen dan GeNose untuk screening Covid-19 bagi penumpang perjalanan jarak jauh.
Hasil pemeriksaan rapid test antigen berlaku selama 3x24 jam sejak dilakukan pengambilan sampel.
Calon penumpang yang bisa melakukan pemeriksaan rapid test antigen di stasiun merupakan calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking kereta api jarak jauh yang sudah lunas.
Layanan rapid test antigen di Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya saat ini tersedia di lima stasiun, yaitu Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Malang, Mojokerto, dan Stasiun Sidoarjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.