Bandara Ngurah Rai Bali Mulai Layani Tes GeNose C19, Tarifnya Rp 40.000, Berikut Syaratnya...

DENPASAR, KOMPAS.com - Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, bisa menggunakan layanan tes Covid-19 GeNose C19 mulai Jumat (9/4/2021).

Tarif tes GeNose C19 di Bandar Ngurah Rai Bali sebesar Rp 40.000. Waktu yang dibutuhkan penumpang dari pendaftaran hingga hasil tes keluar sekitar setengah jam.

Penyediaan layanan uji tes GeNose C19 ini berdasarkan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Lalu, Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

"Kami berupaya memberikan kemudahan memperoleh layanan tes kesehatan yang relatif murah dengan GeNose C19," kata General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry AY Sikado dalam keterangan tertulis, Rabu 7 (7/4/2021).

Baca juga: WN Belanda yang Palsukan Identitas Tercatat di Disdukcapil Ambon, Statusnya WNI

Layanan GeNose C19 ini beroperasi pada pukul 09.00-19.00 Wita. Dan, terletak di area publik keberangkatan bandara.

Untuk tahap pertama, sekitar 600 kantong tiup disediakan bagi calon penumpang yang akan melakukan uji tes kesehatan GeNose C19.

Penumpang diminta agar datang empat jam sebelum waktu keberangkatan.

"Uji tes GeNose C19 tidak menggantikan uji tes kesehatan yang sebelumnya rapid test antigen dan polymerase chain reaction (PCR) sebagai syarat melakukan penerbangan, namun sekarang calon penumpang bisa menggunakan salah satu tes tersebut," kata dia.

Syarat untuk penumpang

Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudistira mengatakan, ada delapan unit alat GeNose C19 dan delapan bilik yang disediakan.