SUMEDANG, KOMPAS.com - Polres Sumedang akan melakukan penyekatan di dua wilayah perbatasan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah/2021.
Selain itu, Polres Sumedang juga akan menyiapkan alat GeNose C19 di dua titik wilayah perbatasan meliputi Kecamatan Jatinangor, perbatasan Sumedang-Bandung dan di Kecamatan Tomo yang merupakan perbatasan Sumedang-Majalengka.
Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, dengan adanya larang mudik dari Kementerian Perhubungan, pihaknya bersama Pemkab Sumedang akan melakukan penyekatan di dua wilayah perbatasan tersebut.
Baca juga: Soal Shalat Tarawih Berjemaah Saat Ramadhan, Begini Aturan di Sumedang
Eko mengatakan, penyekatan dilakukan untuk membatasi pemudik yang datang dari zona merah Covid-19 di dua wilayah tersebut.
Pemudik yang datang, menurut Eko, akan diminta putar balik di dua wilayah perbatasan ini.
"Kami juga akan melakukan pengetesan menggunakan GeNose C19, sehingga apabila ada yang terdeteksi positif Covid-19 melalui alat ini, maka tidak akan kami izinkan masuk ke Sumedang," ujar Eko kepada Kompas.com usai peluncuran GeNose C19 yang akan digunakan untuk kegiatan pemerintahan dan antisipasi pemudik di Mapolres Sumedang, Kamis (8/4/2021).
Eko menuturkan, akurasi GeNose C19 ini mencapai 90-95 persen dan bisa mendeteksi Covid-19 secara cepat.
Saat ini, kata Eko, GeNose C19 baru tersedia di 12 kota besar di Indonesia dan hanya berada di bandara, stasiun kereta api hingga terminal.
Sementara di Kabupaten Sumedang, alat ini akan digunakan untuk mendeteksi Covid-19 dari para pemudik.
"Dengan alat buatan anak bangsa ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menekan laju penyebaran Covid-19 di Sumedang, terutama dalam mengantisipasi datangnya para pemudik," tutur Eko.
Baca juga: 8 Buruh Sumedang Terlunta-lunta di Sumsel, Lalu Dioper ke Lampung, Ini Kata Dinsos Sumedang
Eko menyebutkan, selain menyiapkan GeNose C19 di dua wilayah perbatasan, pihaknya juga akan menyiapkan 12 posko ketupat Lodaya untuk mencegah kerumunan, meminimalisasi kecelakaan lalu lintas dan gangguan Kamtibmas lainnya menjelang Lebaran 2021.
"Kami akan menambah kekuatan personel di jalur lalu lintas yang rawan macet dan kecelakaan, terutama di wilayah Cadaspangeran," kata Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.