Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Sore Ramadhan Boleh Digelar di Yogyakarta, asal Terapkan "Drive Thru" dan Zona Hijau

Kompas.com - 08/04/2021, 16:57 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta hanya mengizinkan pasar sore selama Ramadhan digelar di zona hijau.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, wilayah yang masuk zona merah Covid-19 tidak akan mendapat rekomendasi untuk menggelar pasar sore Ramadhan.

“Pasar Ramadhan di zona-zona mengkhawatirkan tidak direkomendasi. Pasar Ramadhan hanya diselenggarakan di zona hijau,” kata Heroe Poerwadi, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Ratusan Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Mulai Divaksin Covid-19

Dikatakan Heroe, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yakni menjaga jarak antara pedagang selama digelarnya pasar sore Ramadhan.

Selain itu, pihaknya mengimbau kepada pengelola pasar sore untuk membuat jalur pasar sore menjadi satu arah.

“Jumlah lapak harus terbatas tidak boleh banyak, kedua antar lapak juga minimal jaraknya 5 meter. Kemudian kita harap sistem drive thru, masyarakat tidak turun penjualnya yang aktif,” katanya.

Baca juga: Pasar Sore Ramadhan di DIY Boleh Digelar, Bakal Dibubarkan Kalau Langgar Prokes

Sedangkan untuk shalat tarawih, kata dia, Pemkot Yogyakarta masih menunggu aturan resmi dari pemerintah pusat.

“Tetapi kita siapkan kebijakan terkait itu misalnya shalat tarawih kita izinkan bagi zona hijau. Kalau merah belum diizinkan,” katanya.

Meski demikian, Heroe berharap pelaksanaan shalat tarawih di masjid mengedepankan protokol kesehatan.

“Kita harapkan shalat tarawih diikuti warga setempat, warga luar ditempatkan secara khusus (terpisah). Sekali lagi untuk mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com