"Tapi sampai Dinas Sosial (Lampung) sini, kami enggak direspons. Malahan kami jalan kaki dari kantor dinas ke polresta sini," kata Riswanto.
Saat dikonfirmasi Kepala Seksi Pengawasan (Kasiwas) Polresta Bandar Lampung AKP Mutajir membenarkan jika ia menerima rombongan warga Sumedang yang telantar itu.
Mereka sempat ditampung di Masjid Taqwa Bhayangkara Polresta Bandar Lampung sebelum diantar ke Terminal Rajabasa.
Baca juga: Korupsi Kendaraan Dinas Bupati Lampung Timur, 2 Terdakwa Divonis Ringan
"Kami tadi sudah fasilitasi untuk diantarkan ke terminal Rajabasa, untuk diantarkan ke tempat asal mereka," kata Mutajir.
Mutajir mengatakan, sebelum mendatangi polresta. mereka mengaku sempat ditelantarkan oleh petugas dinas sosial.
"Total keseluruhan ada 10 orang. Delapan orang laki-laki buruh bangunan yang mau pulang ke Sumedang. Sedangkan dua orang lagi perempuan mau pulang tujuan Riau," sebut Mutajir.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Lampung Aswarodi membantah jika pihaknya menelantarkan para warga yang tersebut.
Baca juga: Cerita Etriana dan 6 Anaknya Terlantar di Malaysia, Suami Meninggal dan Dipulangkan KJRI ke Sambas
Ia menjelaskan pihak dinas sudah bekerja sesuai SOP. Ia mengatakan para warga Sumedang bisa menginap di kantor.
"Di samping kantor itu ada dua kamar, kalau mau menginap bisa," kata Aswarodi.
Aswarodi mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memberikan surat jalan kepada rombongan tersebut.
Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sumedang, Yayat M Taufik Hidayat, membenarkan informasi tersebut.
"Benar, sesuai informasi yang sudah beredar di medsos, saya sudah ditugaskan oleh Pak Kadis untuk menangani ini," ujar Yayat saat ditemui di kantornya, Rabu (7/4/2021).
Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus menggali informasi dari pihak terkait.
"Kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, kemudian mereka koordinasi dengan Dinas Sosial Lampung," katanya.
Baca juga: Anak yang Dianiaya Ayah Angkat di Bandung Ternyata Anak Terlantar, Polisi Cari Orangtua Kandung
Berdasarkan informasi terakhir, kata dia, delapan buruh bangunan itu sudah ditangani Dinas Sosial Lampung dan saat ini sudah diserahkan ke Dinas Sosial Banten untuk diserahkan ke Dinas Sosial Jabar.
"Jadi penyerahannya antar provinsi, sekarang dari Jabar sudah menunggu kedatangannya. Kabarnya dari Banten berangkat setelah Zuhur," ucap Yayat.
Pihaknya masih melakukan penulusuran identitas delapan buruh bangunan tersebut, karena hingga kini pihaknya belum menerima identitas mereka dari pihak terkait.
"Identitas orang-orangnya lagi kami cek oleh petugas lapangan karena belum jelas enggak ada KTP-nya. Tapi informasi awalnya, memang orang Cisitu," ujarnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor : Aprillia Ika tribunlampung.co.id, tribunjabar.id)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.