BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Polisi Resort Kota (Kapolresta) Bandung Kombes Hendra Kurniawan menyebut bahwa anak yang mendapatkan kekerasan oleh ayah angkatnya itu ternyata anak terlantar.
"Anak ini anak terlantar," kata Hendra di Mapolresta Bandung, Selasa (16/2/2021).
Hal ini pun diperkuat oleh pernyataan DN (38) kepada polisi yang mengaku bahwa anak tersebut ditemukannya di terminal Banjaran.
"Yang bersangkutan memberikan penjelasan bahwa anak tersebut adalah anak angkat yang ditemukan di terminal Banjaran kemudian di asuh," ucap Hendra.
Saat ini pihak kepolisian bekerjasama dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) tengah mencari orangtua anak tersebut.
"Kami kerjasama dengan P2TP2A untuk mencari solusi terbaik buat anak," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa dari rekaman kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) yang berdurasi 21 detik itu memperlihatkan seorang anak dibawah umur diikuti oleh kendaraan roda empat.
Tak lama kemudian seorang pria turun lalu memukul korban ke arah wajah anak itu.
Berdasarkan penyelidikan perisitiwa itu terjadi di di Perum Soreang Indah Jl. Kenanga, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada (14/2/2021) sekitar pukul 16.35 WIB.
Baca juga: Viral Rekaman CCTV Pria Pukul Wajah Anak di Bandung, Pelaku Ternyata Ayah Angkat Korban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.