Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Bukti, Polisi Bongkar Kasus Pembunuhan Berantai di Kulon Progo

Kompas.com - 05/04/2021, 12:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Minim bukti, polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan berantai di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kejelian polisi terkait posisi jenazah saat ditemukan menjadi petunjuk awal terbongkarnya kasus pembunuhan yang dilakukan NAF (22) asal Bujidan, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo.

NAF ditangkap beberapa jam setelah polisi melakukan penyelidikan kasus pembunuhan terhadap Takdir Sunariati (22), wanita asal Paingan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Jumat (2/4/2021).

Baca juga: BERITA FOTO: Luluh Lantak Diterjang Bencana Alam, Flores Timur Berduka

Sebelumnya, NAF ternyata telah membunuh seorang perempuan bernama Desi Sri Diantari (22) warga Pedukuhan Gadingan, Kalurahan Wates, Kapanewon Wates.

“Pelaku mengakui bahwa dirinyalah yang (juga) melakukan pembunuhan terhadap Desi Sri Diantari,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry via pesan singkat, Sabtu (3/4/2021).

Jasad ditemukan di bangunan kosong

Polisi menjelaskan, ada kemiripan posisi jasad Desi dan Takdir saat ditemukan.

Keduanya dalam posisi telentang dengan tangan ke atas kepala. Selain itu, kondisi pakaian para korban lengkap dan jasad ditemukan di bangunan kosong.

Jasad Desi ditemukan di pelataran pelataran samping Wisma Sermo, Pedukuhan Kedungtangkil, Karangsari.

Baca juga: Pembunuh Berantai di Kulon Progo Berikan Campuran Minuman Soda dengan Obat Sebelum Bunuh Korban

 

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.COM/KOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Sedangkan jasad Takdir di bangunan dermaga yang tak lagi terpakai di Kompleks Wisata Pantai Glagah, Jumat (2/4/2021).

Selain itu, polisi tak menemukan identitas di kedua jasad korban dan kendaraan korban juga raib.

Pada kasus Desi, polisi akhirnya menemukan identitas korban beberapa jam setelah jasad ditemukan.

Baca juga: Kronologi Mobil PNS Mengebut, Tabrak lalu Tewaskan Ibu dan Anak, Terekam CCTV

“Pelaku ini mengambil sepeda motor milik korban dan menjualnya COD ke Jawa Tengah,” kata Jeffry.

Jeffry menambahkan, dari penyelidikan, pelaku ternyata mencekoki korban dengan minuman soda yang sudah dicampur dengan tiga butir Bodrex.

Setelah korban mengalami kejang akibat minuman itu, pelaku membenturkan kepala Desi ke lantai sehingga korban meninggal dunia.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com