Salin Artikel

Minim Bukti, Polisi Bongkar Kasus Pembunuhan Berantai di Kulon Progo

KOMPAS.com - Minim bukti, polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan berantai di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kejelian polisi terkait posisi jenazah saat ditemukan menjadi petunjuk awal terbongkarnya kasus pembunuhan yang dilakukan NAF (22) asal Bujidan, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo.

NAF ditangkap beberapa jam setelah polisi melakukan penyelidikan kasus pembunuhan terhadap Takdir Sunariati (22), wanita asal Paingan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Jumat (2/4/2021).

Sebelumnya, NAF ternyata telah membunuh seorang perempuan bernama Desi Sri Diantari (22) warga Pedukuhan Gadingan, Kalurahan Wates, Kapanewon Wates.

“Pelaku mengakui bahwa dirinyalah yang (juga) melakukan pembunuhan terhadap Desi Sri Diantari,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry via pesan singkat, Sabtu (3/4/2021).

Jasad ditemukan di bangunan kosong

Polisi menjelaskan, ada kemiripan posisi jasad Desi dan Takdir saat ditemukan.

Keduanya dalam posisi telentang dengan tangan ke atas kepala. Selain itu, kondisi pakaian para korban lengkap dan jasad ditemukan di bangunan kosong.

Jasad Desi ditemukan di pelataran pelataran samping Wisma Sermo, Pedukuhan Kedungtangkil, Karangsari.

Sedangkan jasad Takdir di bangunan dermaga yang tak lagi terpakai di Kompleks Wisata Pantai Glagah, Jumat (2/4/2021).

Selain itu, polisi tak menemukan identitas di kedua jasad korban dan kendaraan korban juga raib.

Pada kasus Desi, polisi akhirnya menemukan identitas korban beberapa jam setelah jasad ditemukan.

“Pelaku ini mengambil sepeda motor milik korban dan menjualnya COD ke Jawa Tengah,” kata Jeffry.

Jeffry menambahkan, dari penyelidikan, pelaku ternyata mencekoki korban dengan minuman soda yang sudah dicampur dengan tiga butir Bodrex.

Setelah korban mengalami kejang akibat minuman itu, pelaku membenturkan kepala Desi ke lantai sehingga korban meninggal dunia.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/04/05/121604978/minim-bukti-polisi-bongkar-kasus-pembunuhan-berantai-di-kulon-progo

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke