KOMPAS.com-Seorang remaja berusia 15 tahun, warga Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tewas pada Minggu (4/3/2021) dini hari setelah mengikuti latihan pencak silat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan mengatakan, sebelum tutup usia, remaja berinisial MRS itu sempat menjalani latihan pencak silat di lapangan Balai Desa Palar, Kecamatan Prucuk, Klaten.
Saat ini, polisi masih mengusut kasus ini. Sejumlah orang yang diduga jadi saksi mata kematian MRS sudah diperiksa.
"Masih dilakukan pemeriksaan para saksi," kata Andriansyah saat dikonfirmasi, Minggu sore.
Baca juga: Pesilat Tewas Saat Latihan, Diduga Setelah Ditendang Seniornya di Perut
Menurut Andriansyah, polisi sudah menggelar olah tempat kejadian di lapangan Balai Desa Palar.
Jenazah MRS juga sudah menjalani otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemakaman remaja yang masih duduk di bangku madrasah tsanawiyah itu sudah berlangsung pada Minggu malam.
Dipulangkan sudah tak bernyawa
Kabar tewasnya MRS sangat mengejutkan keluarganya. Pasalnya, mereka tidak diberi tahu soal kejadian yang memimpa pelajar itu.
Keluarga baru tahu MRS sudah tutup usia saat mobil jenazah dari salah satu rumah sakit datang ke rumahnya pada Minggu sekitar 07.00 WIB.
"Tiba-tiba dikabari meninggal," kata Ayu Cahyadi, keluarga MRS, di rumah duka.
Karena merasa ada yang janggal dari kematian MRS, pihak keluarga kemudian meminta jenazah remaja itu diotopsi.
Ayu mengatakan, MRS sudah berlatih pencak silat selama satu tahun. Dia biasanya berangkat dari rumah pada sekitar 20.00 WIB dan baru pulang jelang subuh.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ika Terpukul, Tak Menyangka Adik Kesayangannya Meninggal di Arena Latihan Perguruan Silat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.