KOMPAS.com - Sebanyak 11 orang tewas akibat banjir lahar Gunung Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Lembata, NTT, Minggu (4/4/2021).
"Korban yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal ada 11 orang, sebelumnya sudah ditemukan enam orang pada Minggu siang. Namun, pada petang hari ditemukan lagi lima orang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata Siprianus Meru ketika dihubungi Antara dari Kupang, Minggu malam.
Baca juga: Masa Tanggap Darurat Gunung Ile Lewotolok Diperpanjang
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Lembata telah memakamkan tujuh korban meninggal dalam bencana alam yang terjadi pada Minggu pukul 02.00 WITA itu.
Baca juga: Banjir NTT: Update Korban Jiwa dan Wilayah yang Paling Terdampak
Sedangkan empat jenazah lainnya masih diidentifikasi oleh petugas kesehatan di RSUD Lewoleba.
Baca juga: UPDATE Korban Banjir dan Longsor di Flores Timur, NTT: 62 Warga Ditemukan Meninggal, 4 Masih Dicari
"Data sementara baru 11 orang yang meninggal dan kemungkinan jumlahnya bertambah karena proses pencarian masih dilakukan," kata dia.
BPBD Kabupaten Lembata melakukan pendataan terkait dengan bencana alam di tiga desa yang paling parah di daerah setempat, yaitu Amakaka, Tanjung Batu, dan Waowala.