"Televisi-televisi baru akan banyak bermunculan. Termasuk di Jawa Tengah. Khususnya lagi di Surakarta ini akan banyak. Jadi, investasi untuk siaran televisi akan semakin meningkat," terangnya.
Selain itu, terang Agung sisa frekuensi karena migrasi dari siaran televisi analog ke digital bisa dimanfaatkan untuk pemasangan jaringan internet.
Baca juga: KPI Usulkan Mangkunegoro VII Jadi Pahlawan Nasional
"Sisanya lagi (frekuensi) bisa digunakan untuk internet. Internet itu bisa 5G kalau televisi sudah bermigrasi ke digital," kata Agung.
Guna mendukung migrasi televisi analog ke digital dibutuhkan kolaborasi dan sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menggaungkan digitalisasi penyiaran dengan lebih masif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.