Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Rekomendasikan Cabut Izin Operasional PO Bus yang Kecelakaan di Sumedang

Kompas.com - 30/03/2021, 12:02 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Subang, Jawa Barat, sudah merekomendasikan agar izin operasional Perusahaan Otobus (PO) Bus Tri Padma Kencana dicabut.

Seperti diketahui, salah satu bus mengalami kecelakaan tunggal, terperosok ke dasar jurang di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (10/3/2021).

Dalam perisitiwa itu, 30 orang termasuk kernet dan sopir bus tewas.

Sementara 35 penumpang bus lainnya mengalami luka ringan hingga berat.

Baca juga: Kasus Kecelakaan Maut Peziarah di Sumedang, Sopir Bus Jadi Tersangka

Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub Kabupaten Subang Idin Saefudin mengatakan, pasca-kejadian, pihaknya telah merekomendasikan izin operasional PO Bus Sri Padma Kencana dicabut.

"Kami sudah merekomendasikan kepada instansi terkait lainnya agar izinnya ini dicabut," ujar Idin kepada Kompas.com usai mengikuti jumpa pers di Mapolres Sumedang, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Temuan Baru KNKT Soal Kecelakaan Bus di Sumedang, Rem Overheat

Idin menuturkan, PO Bus Sri Padma Kencana dinilai lalai karena tidak melakukan uji kendaraan bermotor atau KIR.

"KIR-nya itu mati sudah setahun," tutur Idin.

Idin menyebutkan, jika melihat kondisi fisik, bus memang laik jalan, karena bus tersebut masih tergolong berumur muda.

"Ini bus baru ya, bus keluaran tahun 2018. Kalau melihat kondisi fisik bus sangat laik jalan. Hanya memang ada kelalaian karena tidak uji KIR sudah setahun," sebut Idin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com