Alamsyah menjelaskan, penangkapan itu berawal dari informasi warga soal industri rumah tangga di Desa Sungai Ceper yang mencurigakan.
Setelah ditelusuri, polisi akhirnya merencanakan penggerebekan. Namun, penangkapan justru mendapat perlawanan.
"Saat akan dilakukan penangkapan, salah satu pelaku melakukan perlawanan, sehingga anggota langsung melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan pelaku," ujar Alamsyah.
Baca juga: Miliki Pistol Rakitan dan Amunisi, Seorang Warga OKI Ditangkap Polisi